Pupuk di Cisolok ‘Menghilang’, Petani Mulai Panik

Ilustrasi Pupuk

Hal senada dikeluhkan petani lainya di Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok, Dauri (40), mulai ada kelangkaan pupuk bersubsidi jenis urea diwilayahnya sudah berlangsung satu bulan ini. “Padahal saya sudah berusaha mencari kemana-mana pupuk urea itu, namun tetap saja tidak ada. Saya sangat heran, kok kenapa pupuk dipasaran tiba-tiba langka, ” ungkapnya.

Dirinya mencurigai sering terjadinya kelangkaan pupuk urea bersubsidi sengaja ditimbun oleh oknum tertentu untuk mengeruk keuntungan yang sebesar-besarnya. Namun dampak kejadian ini, masyarakat petani banyak yang dirugikan. “Para petani tidak bisa melakukan pemumpukan tanaman yang baik, karena dipasaran sulit memperoleh pupuk, ” katanya.

Bacaan Lainnya

Oleh karena itu, ia meminta agar pihak-pihak terkait Pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi maupun aparat kepolisian bisa menelusuri apa yang menyebabkan kelangkaan pupuk urea dipasaran. “Pasalnya tidak menutup kemungkinan adanya oknum tertentu yang memang sengaja memanfaatkan menimbun pupuk untuk mengeruk keuntungan prinadi yang sebesar-besarnya, ” pintanya.

Dirinya mengakui dampaknya hilangnya pupuk dipasaran sangat merugikan masyarakat petani. Kesulitan memperoleh pupuk urea mengakibatkan tanaman tidak bisa tumbuh baik, yang pada akhirnya akan menimbulkan kerugian akibat gagal panen yang relatif sangat besar. “Yang jelas bakal banyak petani yang dirugikan dengan adanya kelangkaan pupuk dipasaran itu,”katanya.(cr1/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *