Puluhan Warga Tanjungsari Terserang Virus TBC

“Di wilayah kami masih ditemukan rumah yang tidak dilengkapi dengan sistem ventilasi. Sehingga, udara di dalam ruangan menjadi lembab dan dapat mengakibatkan penyeberan penyakit virus TBC,” paparnya.

Maka dari itu, tambahnya Dilah, sosialisasi tentang pencegahan penyakit TBC harus dilakukan secara serius. Sebab itu, pihaknya Dinkes Kesehatan harus terus menerus melakukan sosialisasi secara meluas dan berkelanjutan.

Bacaan Lainnya

Pasalnya, selama ini, menurutnya langkah pencegahan dan penanggulangan dilakukan ketika terjadi KLB. “Dengan cara begitu, maka secara bertahap kasus TBC yang bisa mematikan bisa diminimalisir,” harapnya.

Seorang warga Kampung Bantarsari, Rt (4/3) Desa Tanjungsari, Aep Saepudin (48) mengatakan, di wilayah Kedusunan Bantarsari, penyakit tersebut telah menyerang kalangan anak-anak hingga orang dewsa.

Namun, mayortias sekitar 75 persen menyerang di usia 50 tahun. “Puluhan warga yang mengidap penyakit TBC, mayoritas mengalami gejala batuk disertai sesak nafas,” pungkasnya.

 

(den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *