Puluhan Tahun, Lumpur dan Debu ‘Setia’ Menemani Jalan Samid Sukabumi

jalan Kampung Simpang Samid
Kondisi jalan Kampung Simpang Samid yang menghubungkan Desa Bantar Agung dan Desa Bojongjengkol, Kecamatan Lengkong dengan Desa Lengkong, Kecamatan Lengkong, rusak parah.

Untuk melintasi jalan ini, sambung Hadini, para pengguna jalan harus ekstra hati hati. Pasalnya, jalan yang masih bebatuan ini kondisinya licin dan rawan terjadinya kecelakaan.

“Kami berharap segera diperbaiki, seperti jalan di kecamatan atau di daerah lainnya,” paparnya.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, banyak pengendara yang mengalami kecelakaan. Walakhir, warga setempat berinisiatif secara gotong royong memperbaiki jalan tersebut. Namun karena tidak maksimal, maka sampai saat ini masih saja terjadi pengendara yang mengalami kecelakaan.

“Tidak tanggung tanggung, kondisi jalan rusak parah ini, panjangnya mencapai sekitar 10 kilometer. Jadi jalan ini, untuk menghubungkan Desa Bantar Agung dan Desa Bojongjengkol, Kecamatan Lengkong dengan Desa Lengkong, Kecamatan Lengkong,” tandasnya.

Kendaraan roda dua maupun roda empat, harus ektra berhati-hati ketika melalui jalur jalan tersebut. Sebab, bila hujan tiba jalan yang rusak akan menjadi kubangan air dan sangat membahayakan.

Terlebih lagi bila malam hari, di perlintasan ini tidak ada sama sekali Penerangan Jalan Umum (PJU), sehingga kondisi ini semakin mengancam keselamatan pengguna jalan.

“Warga disini merasa di anak tirikan atau terdeskriminasi. Sebab, sudah beberapa periode ganti Bupati Sukabumi maupun ganti kepala desa, jalan itu masih saja tetap rusak,” timpalnya.

Untuk itu, ia berasama warga lainnya berharap adanya perhatian serius dari pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi atas kondisi jalan ini. “Sebab, bila tidak segera diperbaiki, jujur saja ini dapat mengancam keselamatan kami dan juga berdampak pada faktor ekonomi warga di sini,” pungaksnya. (Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *