SUKABUMI – Jalan Samid yang merupakan jalan hubung antar dua kecamatan yakni Jampangtengah dan Lengkong di Kabupaten Sukabumi kembali marak disoroti oleh warga.
Benar, persoalan klasiknya masih sama, yakni jalan yang rusak dan sangat tidak layak untuk dilewati.
Yang menjadi permasalahan adalah kondisi ini terjadi selama puluhan tahun. Licin, berlumpur dan beberapa bak kubangan. Begitulah gambaran umum mengenai jalan Samid tersebut.
Salah seorang warga Kampung Tangkil, Desa Bantaragung, Kecamatan Jampangtengah, Muhamad Hadimi (18) kepada Radar Sukabumi mengatakan, jalan Kampung Simpang Samid yang dapat menghubungkan dua kecamatan di Kabupaten Sukabumi ini, merupakan akses vital warga menuju tempat publik.
Seperti Puskesmas, pasar, sekolah dan tempat publik lainnya. “Bila musim hujan seperti saat ini, kondisi jalan seperti layaknya kubangan kerbau.
Selain licin, badan jalan juga dipenuhi dengan kubangan air dan lumpur,” kata Hadimi kepada Radar Sukabumi pada Jumat (09/07/2021).
Jalan ini, ujar Hadimi, sudah lebih dari 20 tahun kondisinya rusak parah dan rawan terjadinya kecelakaan. Di kala musim hujan, selain dipenuhi lumpur, jalan tersebut juga penuh licin dan membahayakan. Sehingga tak ayal jika banyak pengendara lalu lintas yang terjatuh.
“Khususnya pengendara roda dua. Sementara, di musim kemarau, badan jalan selain dipenuhi kerikil juga berdebu,” ujarnya.