Peran Tiga Pelaku Gladiator Siswa SMP di Sukabumi Diringkus, Viralkan Duel di Medsos

MENUNJUKAN : Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun bersama jajarannya saat menunjukan bukti duel ala gladiator yang menewaskan siswa SMP Gunungguruh di Mapolres Sukabumi Kota pada Senin (12/02). (FOTO : DENDI/RADAR SUKABUMI)
MENUNJUKAN : Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun bersama jajarannya saat menunjukan bukti duel ala gladiator yang menewaskan siswa SMP Gunungguruh di Mapolres Sukabumi Kota pada Senin (12/02). (FOTO : DENDI/RADAR SUKABUMI)

SUKABUMI Tiga pelaku duel gladiator Siswa SMP di Sukabumi diringkus polres Sukabumi Kota. Ketiga pelaku tersebut memiliki peran masing-masing yang diantaranya melakukan pembacokan hingga menewaskan satu pelajar atas nama MRA (17).

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun kepada Radar Sukabumi mengatakan, hasil dari penyelidikan terdapat sekitar 15 pelajar telah diamankan pada kasus duel maut yang terjadi di Kampung Lebak Muncang, RT 39/RW 19, Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh pada Jumat (09/02) sekira pukul 17.30 WIB.

Bacaan Lainnya

“Dari belasan pelajar itu, tiga pelaku yang statusnya merupakan pelajar SMP di wilayah Kecamatan Gunungguruh, ditetapkan sebagai tersangka,” kata Bagus kepada Radar Sukabumi pada Senin (12/02).

Dua pelaku ini, berhasil diciduk petugas Polres Sukabumi Kota di sebuah Bascame dan 1 pelaku lainnya diamankan di rumahnya pada Sabtu (10/02) sore. “Sementara, belasan pelajar lainnya yang statusnya jadi saksi, mereka hanya dikenakan wajib lapor,” jelasnya.

Tiga tersangka ini, sambung Bagus, diketahui berinisial MRP (15), MDS (17) dan MH (15). Mereka memiliki peranan masing-masing.

Seperti MRP, ia telah membawa sajam jenis clurit dan membacokan kepada korban. Sementara, MDS ia berperan telah membawa motor dan membonceng pelaku lainnya ke tempat kejadian. Bahkan, ia ikut membuang clurit yang dibawa pelaku pembacokan ke dalam jurang.

Sedangkan, pelaku MH yang berada di TKP,  ketika pelaku tengah berduel dengan korban ikut membantu membuang clurit serta pakaian yang digunakan oleh pelaku ketika mereka melakukan penganiayaan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *