Alun-Alun Gadobangkong Palabuhanratu Ditarget Selesai Maret, Bisa Digunakan Ngabuburit

BELUM SELESAI : Suasana alun alun gadobangkong, jalan kidang kencana Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
BELUM SELESAI : Suasana alun alun gadobangkong, jalan kidang kencana Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. (foto : ist)

SUKABUMI — Pembangunan alun-alun Gadobangkong di jalan Kidang Kencana ditargetkan selesai akhir Maret, itu artinya bisa digunakan warga untuk Ngabuburit pada saat puasa 2024.

Camat Palabuhanratu Ali Iskandar mengatakan,  berdasarkan informasi yang didapatnya dilapangan hingga saat ini proses pengerjaan belum rampung atau belum selesai.

Bacaan Lainnya

“Hari ini kita menunggu pekerjaan selesai, terus nantinya oleh pihak ketiga diserahkan ke provinsi, kalau sudah ter-evaluasi dan jika itu sudah dianggap selesai maka akan dilaksanakan kegiatan peresmian,” ungkap Ali Iskandar.

“Ya mudah-mudahan sebelum lebaran dan sebelum puasa mudah-mudahan, kita lihat sampai dengan akhir Maret 2024,” imbuhnya.

Lanjut Ali, nantinya setelah peresmian alun alu gabongkong oleh pemerintah provinsi jabar proses selanjutnya akan diserahkan ke pemerintah daerah ataupun dilakukan penyerahan terlebih dahulu ke pemerintah daerah baru dilaksanakan peresmian.

“Yang pasti nanti kita lihat perkembangan lebih lanjut, mudah-mudahan kita sih berharap, libur Idul Fitri itu itu sudah secara fungsional bisa dimanfaatkan oleh warga,” jelasnya.

Saat ini kata Ali Iskandar lagi, alun alun gadobangkong masih dilakukan penutupan sementara bagi warga yang hendak berkunjung, hal iti dilakukan untuk mengantisipasi membludak dan juga menjaga konsentrasi para pekerja serta menjaga kerusakan fasilitas yang tengah dalam pengerjaan tersebut.

“Sudah di silaturahmikan dengan pihak ketiga, karena masih ada yang menjadi bagian dari penuntasan pekerjaan sebelum kemudian diterima oleh pihak provinsi,” ucapnya.

“Kalau ternyata masih ada catatan dan belum diselesaikan, maka termasuk pekerjaan yang belum selesai, dan tidak akan diselesaikan pembayarannya oleh provinsi, masyarakat mohon bersabar,” tandasnya. (ndi/d).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *