Linmas dan Pemdes Sasagaran Sukabumi Perbaiki Irigasi Jebol

Desa Sasagaran
Kepala Desa Sasagaran, Deni Suwandi bersama warga dan anggota Linmas saat gotong royong memperbaiki irigasi jebol di Kampung Babakan Teurep, Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes pada Rabu (29/06).

SUKABUMI – Dalam mengantisipasi ancaman gagal panen, pemerintah Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes bersama anggota Linmas dan warga setempat, mengadakan gotongroyong untuk memperbaiki saluran Bendungan Cidadap, di Kampung Babakan Teurep, Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes pada Rabu (29/06).

Gotong royong yang digagas oleh Kepala Desa Sasagaran, Deni Suwandi ini, sengaja dilakukan lantaran saluran irigasi yang berfungsi untuk mengairi puluhan hektare lahan pesawahan warga tersebut, jebol sepanjang 15 meter dengab tinggi 3 meter, setelah diterjang banjir bandang pada tiga tahun terakhir.

“Bendungan ini, sudah lama jebolnya. Iya, ada sekitar tiga tahun irigasi itu rusak. Makanya, saat saya menjabat sebagai kepala desa, saya bersama Pak Sekdes langsung turun ke lapangan untuk gotong royong memperbaiki saluran irigasi rusak itu,” kata Deni Suwandi kepada Radar Sukabumi pada Rabu (29/06).

Pihaknya mengaku sudah berupaya maksimal untuk membangun kembali bendungan jebol tersebut melalui permohonan bantuan kepada sejumlah dinas di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi hingga pemerintah Provinsi Jawa Barat. “Namun, hasilnya belum maksimal. Iya, baru ada satu bantuan saja dari BPBD Kabupaten Sukabumi berupa beronjong,” ujarnya.

Akibat kerusakan saluran irigasi tersebut, para petani di wilayah tersebut, banyak yang beralih dari tanaman padi ke tanaman palawija atau jenis tanaman yang tidak banyak membutuhkan air. “Tidak sedikit juga banyak petak sawah yang terlantar karena tidak bisa teraliri air,” timpalnya.

Sebab itu, saat ini pemerintah Desa Sasagaran bersama warga dan anggota Linmas tengah berupaya memperbaiki saluran irigasi tersebut melalui swadaya untuk memasang beronjong yang merupakan bantuan dari BPBD Kabupaten Sukabumi.

Hal tersebut, sengaja dilakukan agar air dari irigasi itu, bisa mengairi lahan pertanian warga. “Namun usaha kami ini tidak berjalan maksimal. Karena, perbaikan hanya menggunakan peralatan seadanya. Terlebih lagi, dalam pembangunan bendungan itu, kita hanya menggunakan beronjong yang diisi oleh bebatuan. Iya, seharusnya dibangun menggunakan semen,” paparnya.

Bidang Rehabilatasi Rekontruksi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Rusli mengatakan, pihaknya sengaja datang ke lokasi bendungan tersebut, untuk memberika bantuan kepada pemerintah Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes. “Ini dalam rangka gotong royong untuk perbaikan bendungan jebol yang dilakukan perangkat desa dengan warga dan anggota Linmas,” jelasnya.

Sebelum memberikan bantuan, sambung Rusli, BPBD Kabupaten Sukabumi terlebih dahulu mendapatkan laporan dari pemerintah Desa Sasagaran soal keluhan masyarakat, khususnya para petani terkait jebolnya saluran bendungan tersebut. “Untuk itu, kami memberikan bantuan sementara dalam rangka tanggap daruratnya berupa beronjong dan paralon,” timpalnya.

Pihaknya berharap, pemerintah desa bersama warga dan dunia usaha dapat bersinergi dengan baik. Karena, menurutnya dalam penanggulanan bencan itu, bukan hanya dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi semua pihak juga terlibat. Diantaranya, dari masyarakat dan dunia usaha. “Jadi ke tiga sektor ini harus dapat bekerjasama dengan baik dalam mewjudkan desa tangguh bencana,” ujarnya.

Sementara itu, Penyuluh Pertanian BPP Kecamatan Kebonpedes dari Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Agus mengatakan, bendungan yang jebol itu, sangat dibutuhkan airnya untuk mengairi lahan pertanian warga di tiga kampung yang ada di wilayah Desa Sasagaran.

Yakni, blok Sasagaran dan blok Jantake. “Irigasi ini, untuk mengairi lahan pertanian sekita 50 hektare. Namun, dari puluhan hektare itu, ada sekitar setengah hektare lahan pertanian yang kondisinya kini tengah terlantar. Karena, tidak bisa teraliri air akibat bendungan irigasi itu, jebol,” pungkasnya. (Den/radar sukabumi)

Desa-Sasagaran

Pos terkait