Lagi, Keracunan ‘Serang’ Warga Nagrak

SUKABUMI – Belum habis ingatan kita soal keracunan di Kampung Barujagong Rt (04/10) Desa Cisarua dan Kampung Sinagarkolot Rt (01/08) Desa Nagrak Utara. Kini kasus dugaan keracunan kembali terjadi, kali ini warga dialami puluhan warga di Kampung Nyalindung, Desa Kalaparea, Kecamatan Nagrak yang mengalami mual dan pusing hingga muntah setelah memakan makanan dari selamatan kehamilan tetangganya pada Minggu (22/12) lalu.

Berdasakan informasi dilapangan, warga yang terindikasi keracunan makanan memeriksakan diri di Puskesmas Pembantu (Pustu) Kalaparea, Senin pagi. Hingga Senin siang terdata ada 46 pasien, di antaranya ada 3 pasien dirujuk ke RSUD Sekarwangi, Cibadak. Sedangkan pasien lainnya sudah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan penanganan medis.

Bacaan Lainnya

“Ada dua pasien yang dirujuk, dan yang satu ada penyakit penyerta karena beberapa hari sebelumnya baru pulang dirawat di rumah sakit. Namun, info terbaru dua pasien ini sudah kembali dipulangkan, “jelas Kepala Puskesmas Pembantu (Pustu) Kalaparea.

Diberitakan sebelumnya, puluhan warga di Sukabumi, mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan dari peringatan Muludan, Minggu (15/12). Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi dalam kasus dugaan keracunan makanan massal tersebut tercatat ada sebanyak 120 pasien.

Sementara itu berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi mencatat sepanjang 2019 ada sebanyak enam kasus keracunan makanan dengan jumlah korban cukup besar di sepanjang 2019.

“Wilayah yang dilaporkan warganya mengalami keracunan berada utara dan selatan Sukabumi yakni Kecamatan Bantargadung, Simpenan, Tegalbuleud, Parungkuda, dan Nagrak, “jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi Damayanti Pramasari. (hnd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *