Marwan di Atas Angin, PAN, Demokrat dan PDIP Mulai Merapat

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami bersama Ketua DPC Demokrat Kabupaten Sukabumi, Hendar Darsono dan jajaran pengurus Partai Demokrat saat rapat pimpinan cabang ke-1 di Hotel SBH Palabuhanratu, (23/12).

SUKABUMI – Calon Bupati Sukabumi, Marwan Hamami benar-benar seperti di atas angin. Bagaimana tidak, setelah Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan dukungan, kini giliran DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi memberikan sinyal mendukung Marwan untuk melanjutkan memimpin Kabupaten Sukabumi lima tahun ke depan.

Hal itu terkuak setelah DPC Partai Demokrat mengadakan rapat pimpinan cabang ke-1 pada Minggu hingga Senin (22-23/12) kemarin di Hotel SBH Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Ketua DPC Demokrat Kabupaten Sukabumi, Hendar Darsono mengatakan, berdasarkan aspirasi arus bawah para ketua PAC, kecendrungan Demokrat mendukung Marwan Hamami yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi tersebut.

Meski saat ini, secara mekanisme partai baru membentuk tim penjaringan yang diketuai oleh Sekretaris DPC A Yamin. Namun tentunya, sinyal Demokrat mendukung petahana sangat kuat.

“Mekanisme parpol tetap kita tempuh dengan membuka penjaringan. Namun, sinyal kuat memang mendukung pak Marwan dua Periode,” jelas Hendar dalam pesan singkatnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (23/12).

Kehadiran Marwan yang sekaligus membuka kegiatan Rapimcab PD saat membahas persiapan Pilkada Kabupaten Sukabumi 2020 mendatang, sebagai ajang kaderisasi juga sebagai ajang konsolidasi.

Dihubungi terpisah, Sekretaris DPC Demokrat A Yamin menambahkan kalau secara final memang belum. Karena kami nantinya akan melakukan deklrasi dukungan. Namun sebelum itu, DPC yang dalam hal ini tim penjaringan yang diketuai oleh dirinya, tentu akan melakukan proses wawancara kepada Marwan dan test lain sebelum nanti Surat Keputusan (SK) benar-benar turun ke petahana Marwan Hamami.

“Ya betul, sinyal kuat dari para PAC memang mengharapkan dukungan kepada pak Marwan. Nanti tentunya aspirasi itu akan dibahas bersama-sama. Arahnya ya jelas, tapi ada mekanisme yang harus ditempuh,” terang Yamin kepada Radar Sukabumi.

Lebih lanjut dirinya mengaku, dalam waktu dekat akan melakukan komunikasi politik lebih lanjut sebelum menentukan secara resmi dukungan kepada Marwan Hamami. Tentunya akan melibatkan beberapa parpol lain dalam menentukan siapa pendamping wakil calon yang pas.

“Sebelum deklarasi harus sempurna dulu strateginya. Belum lagi, nanti kalau sudah pasti akan menentukan siapa wakil pendapingnya. Nah itu baru kita akan bahas setelah melakukan komunikasi politik dengan parpol lain yang sejalan mendukung Marwan dua priode,” beber Yamin.

Di tempat terpisah, DPC PDIP Kabupaten Sukabumi secara mengejutkan sudah bersedia untuk berkomitmen mendukung Marwan Hamami. Keseriusan tersebut dibuktikan dengan pertemuan sejumlah pengurus DPC PDIP Kabupaten Sukabumi di salah satu hotel yang berada di wilayah Jampang.

“Ya betul, DPC PDIP mengadakan pertemuan dengan pak Marwan. Hasil pertemuannya ada komitment untuk mendukung Marwan dua Periode,” jelas Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Toni Kamajaya kepada Radar Sukabumi.

Kalau secara deal-dealan politik, ia mengaku masih belum secara resmi. Tetapi sinyal untuk berkoalisi dengan Partai Golkar sudah kuat. Berdasarkan hasil pertemuan tersebut, nantinya dalam waktu dekat akan melakukan komunikasi lanjutan sebelum benar-benar secara resmi berkoalisi. “Prosesnya panjang. Tetapi arah koalisi sudah menguat,” cetusnya.

Saat ditanya dalam menentukan calon pasangan wakilnya, dirinya menjawab sama bahwa untuk calon wakil, nanti akan berkomunikasi dengan parpol pendukung lainnya.

“Soal itu, (Calon wakilnya. red) kita akan bicarakan lebih lanjut. Karena kabarnya ada PAN dan Demokrat yang sama-sama sudah memberikan sinyal untuk berkoalisi dengan Golkar. Itu dibicarakan bersama tentunya,” jelasnya.

Bahkan, dirinya juga memprediksi ada parpol lain yang akan ikut dalam koalisi tersebut. Pasalnya, hingga kini DPC PDIP masih terbuka untuk menjalin koalisi dengan parpol manapun.

“Kalau prediksi sih, ada parpol lain selain PDIP, Demokrat, Golkar dan PAN yang masuk. Tapi lihat saja nanti. Karena semuanya masih dalam proses,” tukasnya. (hnd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *