Kapolsek Jenguk Bayi Anencephaly di Jampangtengah

AKP Usep Nurdin
Kapolsek Jampangtengah, AKP Usep Nurdin bersama anggotanya didampingi pemerintah setempat, saat mengunjungi keluarga bayi Asyifa yang lahir tanpa tempurung kepala di Kampung Gunung Gedogan, RT 20 RW 004 Desa Panumbangan Kecamatan Jampangtengah.

SUKABUMI – Kapolsek Jampangtengah AKP Usep Nurdin turut serta menjadi pihak yang peduli atas apa yang terjadi pada Asyifa, seorang bayi yang lahir dengan kondisi tanpa tempurung kepala.

Usep Nurdin pun sengaja datang ke kediaman rumah bayi di Kampung Gunung Gedogan, RT 20 RW 004 Desa Panumbangan Kecamatan Jampangtengah, untuk memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Jampangtengah, AKP Usep Nurdin kepada Radar Sukabumi mengatakan, bahwa kegiatan sosial tersebut, merupakan kegiatan kunjungan yang kedua kalinya, Kapolsek Jampangtengah beserta anggota ke bayi perempuan yang mengidap anencephaly.

“Kami selain memberikan bantuan, juga memberikan pengarahan dan ucapan turut prihatin kepada pasangan keluarga Murdika dan Mita yang melahirkan bayi mungil tanpa tempurung kepala itu, agar sabar dalam menghadapi cobaan itu,” kata Usep kepada Radar Sukabumi pada Rabu (01/09/2021).

Selain itu, Kapolsek Jampangtengah juga memberikan arahan kepada Kepala Desa Panumbangan beserta staff Desa Panumbangan agar dalam kesehariannya keluarga yang sedang mendapat cobaan tersebut, diberikan semangat supaya kuat dalam menghadapi cobaan ini.

“Bukan hanya itu, kami juga meminta kepada seluruh pihak terkait agar dilakukan pengontrolan ekstra mengenai perkembangan kesehatan dari bayi tersebut dengan berkoordinasi dengan pihak puskesmas Jampangtengah,” paparnya.

Selain dari pada itu, Kapolsek Jampangtengah juga memerintahkan untuk menjaga kondisifitas kesehatan keluarga ataupun dari bayinya tersebut kepada pihak aparatur Desa Panumbangan dan warga lingkungan setempat agar jangan terlalu memperbolehkan banyak orang untuk melihat kondisi bayi tersebut.

“Iya,hanya pihak-pihak tertentu saja yang diperbolehkan untuk menengok dan melihat kondisi bayi tersebut. Hal ini, harus dilakukan agar tercipta kondisi yang nyaman untuk pihak keluarga dan keamanan juga untuk lingkungan sekitarnya,” pungkasnya. (Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *