Jembatan Caringin Nyaris Ambruk

GEGERBITUNG – Aktivitas warga didua kecamatan wilayah Timur Sukabumi terganggu. Penyebabnya, jembatan Caringin yang menghubungkan kedua wilayah ini rusak parah dan nyaris ambruk pada Minggu (15/7) lalu. Saat ini, supaya warga tetap bisa beraktivitas, mereka harus menempuh jarak yang cukup jauh dari jarak sebelumnya.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, robohnya jembatan yang memiliki panjang 10 meter dan lebar sekitar 1,20 meter ini karena usia jembatan sudah senja. Terlebih lagi, aliran air yang terus menempa bangunan ini semakin mempercepat kerusakan jembatan.

Bacaan Lainnya

Hingga akhirnya, Minggu sekira dini hari jembatan ini nyaris ambruk dan berbahaya bila dilalui warga. “Untungnya saat kejadian tidak ada warga yang melintas,” ujar warga Kampung Caringin, Desa Caringin, Kecamatan Gegerbitung, M. Karom (45) saat dihubungi Radar Sukabumi, kemarin.

Menurut Karom, jembatan yang rusak itu menghubungkan Kampung/ Desa Caringin, Kecamatan Gegerbitung dengan Kampung Cimapag, Desa/Kecamatan Cirenghas menjadi akses utama warga dalam beraktivitas sehari-hari. Sehingga dengan rusaknya jembatan itu, warga pun terganggu dalam menjalankan aktivitasnya.

“Kalau memaksakan, khawatir keselamatan warga menjadi taruhannya. Karena saat ini, tembok penahan jembatan yang berada di tengahnya bergeser dan dinilai tidak kuat lagi menahan beban,” imbuhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *