BPBD Subang Turunkan Alat Berat, Tangani Longsor Cupunagara-Lembang

Longsor Cupunagara Subang
Kapolres Subang AKBP Sumarni memimpin langsung kegiatan pengecekan bencana tanah longsor Cupunagara, Subang, Jumat (19/11/2021). (FOTO: M.ANWAR/RADAR BANDUNG)

SUBANGKapolres Subang AKBP Sumarni, meninjau lokasi longsor di Desa Cupungara, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, yang terjadi pada hari Minggu (14/11/2021) lalu yang menimbun badan jalan lintas Cupunagara.

“Kita turun ke lokasi untuk mengecek kondisi saat ini dilokasi bencana alam tersebut yang sempat menutup badan jalan lintas penghubung Cupunagara – Lembang,” ucap Kapolres disela sela pantaunnya di lokasi, Jumat (19/11/2021).

Bacaan Lainnya

Saat ini di lokasi tanah longsor, BPBD Subang sudah mengerahkan satu unit alat berat untuk membersihkan material longsor dan pohon pohon tumbang yang tergerus lonsor guna mengantisipasi terjadinya longsor susulan

Kapolres juga, mengapresiasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang secara sigap berkoordinasi dengan pihak Muspika dan menerjunkan alat berat untuk membersihkan titik longsor di Kecamatan Cisalak khususnya di blok Cibungaok, Kampung Cibitung.

Selain itu, apresiasi para relawan lainnya bersama TNI dan Polri. Penanganan bencana, seperti tanah longsor membutuhkan semangat gotong royong dan kerja sama semua pihak.

“Kami berharap dengan diterjunkannya alat berat ini, akses jalan utama masyarakat segera dibuka, sehingga tidak mengganggu aktivitas ekonomi, khusunya warga Cupunagara,” ujarnya.

Kepada warga, Kapolres mengimbau tidak mendekati lokasi longsor karena tanah di kawasan longsor itu masih terus bergerak. Pihaknya mengkhawatirkan terjadinya longsor susulan karena kawasan tersebut terus bergerak turun.

“Kondisi tanah di lokasi longsor masih terus bergerak turun, kami mengimbau agar warga tidak mendekati kawasan longsor karena sangat membahayakan. Apa lagi, saat ini intensitas hujan yang tinggi akhir akhir ini perlu diperhatikan, khususnya bagi warga Subang yang tinggal di daerah pegunungan atau di sekitaran tebing,” imbaunya.

Pada kesempatan itu, Kapolres bersama jajaran Polsek Cisalak membagikan paket sembako kepada warga terdampak bencana longsor. Pembagian paket sembako dilakukan secara door to door atau langsung ke rumah warga.

Pembagian bantuan paket sembako bagian dari kepedulian Polri untuk membantu warga terdampak bencana longsor terebih masih dalam situasi pandemi Covid-19. Target sasaran penerima bantuan paket sembako mulai dari fakir miskin, kaum duafa.

“Termasuk kepada para petugas yang membatu dan berjaga di Pos pantau atau Posko pantau,” pungkasnya.

Sebagai informasi, kejadian tanah longsor di Desa Cupunagara pertama kali terjadi pada Minggu 14 November 2021 siang, sekitar pukul 12.00 WIB.

Saat itu, hujan deras yang mengguyur wilayah desa Cupunagara, Kecamatan Cisalak, menyebabkan tebing setinggi 250 meter longsor dan menutup badan jalan lintas Cupunagara-Lembang.

Reporter: M Anwar

Sumber: Radar Bandung

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *