Hendar Darsono : Petani milenial Harus jadi Motivasi Pemuda Berinovasi

Hendar Darsono
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Fraksi Demokrat Provinsi Jawa Barat Hendar Darsono

SUKABUMI — Anggota Komisi II DPRD Jabar Hendar Darsono mengapresiasi dengan inovasi yang dibuat oleh para pemuda-pemuda yang tergabung dalam petani milenial.

“Ya tentu saya mengapresiasi para petani milenial ini, saya harap kedepan ini menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat. Pasalnya dengan mengembangkan madu jenis Trigona ini juga secara tidak langsung menjaga alam, pasalnya bagi pembudidaya madu ini tentu membutuhkan vegetasi yang harus lebat dengan pepohonan, “terangnya.

Bacaan Lainnya

“saya juga pernah bertemu dan berdiskusi dengan anak muda yang keren itu. Para petani millennial, melestarikan hutan dan mengoptimalkan potensi kehutanan, seperti madu trigona,”tambahnya.

Menurutnya, Petani millennial adalah program percepatan regenerasi sektor pertanian yang menjadi lokomotif pembangunan di Jawa Barat. Dinas Kehutanan Jawa Barat mengoptimalkan potensi ekonomi dari pembudidayaan lebah madu lewat Program Petani Milenial.

Menurut Hendar, data dinas mencatat permintaan madu di pasar domestik Jawa Barat sangat besar. Bahkan hasil madu yang dikembangkan di Jawa Barat sendiri masih belum bisa memenuhi permintaan pasar.

Untuk itu dibangun komitmen mengembangkan produk hutan non kayu ini agar produktivitasnya bisa terus meningkat. Lewat program Petani Milenial, mereka dilatih bagaimana memproduksi madu yang baik, sehingga bisa tercapai ‘hidup di desa, rezeki kota, bisnis mendunia.

Sektor budidaya lebah madu memiliki peningkatan yang signifikan, dibanding dengan produk hasil hutan non kayu lainnya, seperti jamur kayu, bambu, sutra, kayu putih dan getah pinus.

“Semoga apa yang dilakukan kawan-kawan petani milenial ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat di lokasinya masing-masing, lebih luasnya jadi motivasi para pemuda lainnya untuk melakukan hal serupa, ya meski tidak harus sama mengembangkan madu trigona, minimal bisa memotivasi pemuda lain agar bisa mencari peluang dan kelebihan di wilayahnya, “tukasnya. (adv)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *