Dana Desa Diaudit, Kades Neglasari Malah Bakar Kantor

RADARSUKABUMI.com, TASIKMALAYA – Kepala desa bernama Wowon Gunawan bersama kakak kandungnya membakar kantor desa Neglasari, Jatiwaras, Tasikmalaya, gara-gara audit dana desa.

Wowon Gunawan sempat didemo warga sebanyak dua kali sebelum kejadian pembakaran kantor desa.

Bacaan Lainnya

Ternyata Wowon ini tidak siap menghadapi audit laporan pertanggungjawaban dana desa tahun 2019 dari Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya.

Dia akan menghadapi pemeriksaan itu pada Senin 20 Januari 2020 atau dua hari setelah kejadian kebakaran.

Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian Wowon memang tidak secara langsung membakar kantor tempanya bekerja.

Namun dia ikut memfasilitasi aksi pembakaran yang dilakukan kakaknya Budiman sebagai pelaku utama dengan menyediakan sepeda motor hingga akses masuk ke dalam kantor desa.

“Jadi WG ini Kades aktif di Desa Negalsari, desa yang kantornya dibakar. Dia berperan walau tidak membakar kantor desa secara langsung,” ungkap Kapolres Tasikmalaya AKBP Dony Eka Putra, Senin (17/2/2020).

“Pelaku Utamanya BD kakak kandung WG yang juga ASN sebagai guru olah raga sekolah dasar,” katanya.

Polisi mengungkap motif aksi pembakaran kantor desa karena WG selaku kepala desa tidak siap menghadapi audit Laporan Pertanggungjawaban Dana Desa Tahun 2019 dari Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya.

“Tersangka BD dan WG telah merencanakan untuk melakukan pembakaran kantor desa karena diduga kuat bahwa tersangka W selaku Kepala Desa tidak siap menghadapi kedatangan, pemeriksaan dari inspektorat,” katanya.

“Yang dijadwalkan pada hari Senin 20 Januari 2020 untuk dilakukan audit ke Desa Neglasari terkait dengan LPJ (laporan pertanggungjawaban) dana desa tahun 2019,” katanya.

(int/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *