Honorer Cianjur Akan Demo Pemkab

CIANJUR – Forum Honorer Kategori 2 Pendidikan Kabupaten Cianjur, dan Forum Pembela Honorer Indonesia, mengancam akan kembali melakukan aksi demo jika tuntunannya tidak segera dikabulkan.

Pada audiensi yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, para honorer ini juga mengancam akan melakukan unjuk rasa pada hari Rabu (3/10) mendatang, jika tuntutan mereka menggantung dan tak digubris.

Bacaan Lainnya

Mereka mendesak pemerintah Kabupaten Cianjur untuk mengabulkan beberapa rekomendasi untuk pemerintah pusat. Satu di antaranya meminta Bupati Cianjur untuk mengirim surat kepada presiden dan DPR RI yang isinya menolak honorer K2 dijadikan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

“Kami sepakat menyampaikan beberapa tuntutan seperti melalui rekomendasi pemerintah Kabupaten Cianjur. Kami berharap agar pemerintah segera mengesahkan revisi undang-undang ASN dan segera angkat tenaga kerja honorer K2 non K2, pegawai tak tetap, pegawai tetap non PNS, dan pegawai kontrak di lingkungan Pemkab Cianjur menjadi PNS,” kata Retno Edi Kurniadi, perwakilan honorer K2.

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan aspirasi melalui Pemkab Cianjur untuk meninjau menolak permenpan RB no 36/37, dan Keputusan Menteri PANRB 28 tentang penerimaan CPNS 2018 sebelum honorer menjadi PNS.

“Hari ini kami akan tetap berada di gedung PGRI sampai ada keputusan jelas. Kenapa ini kami lakukan? Karena kami datang dari berbagai pelosok termasuk dari wilayah selatan,” ujarnya.

Retno menegaskan, aspirasi honorer juga memohon kepada bupati untuk menyampaikan surat kepada presiden dan DPR RI menolak honorer K2 menjadi PPPK.

“Kami juga memohon kepada bupati untuk menerbitkan SK terjadap 3.985 honorer Kategori 2 dan menerbitkan surat penugasan penetapan honorer K2 yang belum masuk database,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Cecep Sobandi mengatakan, pemerintah Kabupaten Cianjur telah membentuk tim untuk menangani permasalahan honorer K2 ini.

“Hari ini aspirasi kami bawa ke forum tim, berapa lamanya hari ini diminta penyelesaian tinggal membahas di tim yang diketuai pak sekda,” kata Cecep.
Cecep memaparkan, tim telah membahas suatu aspirasi yang disampaikan oleh para honorer. Aspirasi tersebut akan disampaikan kepada bupati.

“Tinggal menunggu pak bupati, tadi ada acara di luar jadi kami masih menunggu,” kata Cecep.Menanggapi ancaman mogok para honorer, Cecep berharap hal itu tak terjadi karena akan berdampak pada anak-anak.“Saya berharap hal tersebut tak terjadi, keinginan kan sedang dibahas,” katanya.

 

(radar cianjur/dil)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *