BPS : Jawa Barat Alami Inflasi Tahunan 3,88 Persen pada Juni 2023

Statistisi Ahli Madya BPS Jawa Barat Dudung Supriyadi. (ANTARA/HO-BPS Jawa Barat)
Statistisi Ahli Madya BPS Jawa Barat Dudung Supriyadi. (ANTARA/HO-BPS Jawa Barat)

CIMAHI — Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat mencatat daerah itu mengalami inflasi tahunan atau year on year (YoY) sebesar 3,88 persen pada Juni 2023. Statistisi Ahli Madya BPS Jawa Barat Dudung Supriyadi mengatakan hal tersebut merupakan kabar yang baik karena angka inflasi tersebut di bawah 4 persen.

“Sepanjang Januari 2023 sampai Juni 2023, inflasi tahunan pada Juni ini menjadi yang terendah sebesar 3,88 persen,” kata Dudung di Bandung, Jawa Barat, Senin.

Bacaan Lainnya

Adapun inflasi tahunan bulan-bulan sebelumnya masih berada di atas 4 persen. Pada Mei 2023, inflasi tahunan yakni sebesar 4,32 persen dan pada April 2023 inflasi tahunan sebesar 4,55 persen.

Berdasarkan kelompok pengeluaran, penyumbang inflasi terbesar yakni berasal dari sektor transportasi dengan andil 1,62 persen. Sedangkan penyumbang inflasi kedua terbesar yakni berasal dari sektor makanan, minuman, dan tembakau dengan andil sebesar 0,78 persen.

Selain itu, Dudung mengatakan tingkat inflasi bulanan atau month to month (MtM) di Jawa Barat pada 2023 sudah lebih rendah dibandingkan 2022 sejak Maret 2023.

“Bila kita membandingkan dengan target pemerintah untuk mencapai inflasi 3 plus minus 1, informasi ini termasuk relatif aman, karena dalam waktu enam bulan (inflasi year to date) kita baru mencapai inflasi sebesar 1,32 persen,” kata Dudung.

Di samping itu, dia menjelaskan inflasi YoY tertinggi di antara 7 kota besar di Jawa Barat yakni terjadi di Kota Bekasi sebesar 4,30 persen. Sedangkan inflasi YoY terendah terjadi di Kota Bandung sebesar 3,28 persen. “Bila melihat data-data YoY ini bisa menjadi ‘warning’ bagi pemerintah daerah karena sudah ada yang menyentuh angka di atas 4 persen,” katanya.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *