Semarang Siap Dilewati Pemudik

Basuki menjelaskan, jembatan Kali Kuto memiliki kompleksitas sendiri karena menjadi jembatan pelengkung baja pertama di Indonesia yang perakitannya tidak dilakukan di pabrik. Melainkan dirakit di lokasi. ”Beratnya 2.400 ton sehingga bila dirakit di Surabaya atau Jakarta, akan kesulitan membawa ke lokasi,” terangnya.

Untuk memudahkan, rangka baja dibuat menjadi 12 bagian dan dirakit di lokasi. “Target tanggal 13 Juni 2018 sudah bisa dilewati,” ucap Basuki. Tol Batang-Semarang direncanakan rampung akhir 2018 dengan konstruksi seluruhnya merupakan perkerasan beton (rigid pavement).

Bacaan Lainnya

Selain PUPR, Jasa Marga dan Kementerian BUMN melakukan pengecekan operasional jalan tol. Rest area merupakan salah satu titik fokus perhatian Jasa Marga karena peningkatan jumlah pengguna jalan tol yang singgah ketika arus mudik dan balik Lebaran.

Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani menyatakan, rest area kerap menjadi salah satu titik kepadatan lalu lintas. Untuk itu, selain terus menambah berbagai fasilitas di rest area seperti toilet, tempat ibadah, dan stasiun pengisian BBM portabel.

 

(tau/c17/oki)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *