Nasabah Bank Mandiri Belum Kembalikan Uang

LAYANAN: Kegiatan di Bank Mandiri.

JAKARTA,RADARSUKABUMI.com – Kasus erornya saldo nasabah Bank Mandiri yang sempat viral beberapa pekan lalu, rupanya belum selesai. Bank milik negara itu mengakui adanya 2.600 nasabah yang sempat menarik uang saat mendapatkan ‘saldo kaget’ pada insiden tersebut. Alhasil, Bank Mandiri terus melakukan upaya persuasif agar nasabah mau mengembalikan saldo tersebut.

Data terakhir Bank Mandiri hingga Senin (29/7), sebanyak 90 persen nasabah telah mengembalikan dana yang sempat ditarik. Artinya, saat ini masih terdapat 10 persen lagi atau sekitar 260 nasabah yang belum mengembalikan uang yang bukan miliknya tersebut. Total uang yang belum dikembalikan sekitar Rp10 miliar.

Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi menyatakan, akan melakukan pendekatan secara persuasif kepada 10 persen nasabah yang belum mengembalikan uang ke Bank Mandiri. Dia meyakini nasabah akan kooperatif dan tak berani macam-macam. Apalagi, mereka memiliki data pribadi rekening nasabah.

“Nasabah itu kan lama dengan Bank Mandiri. Kayak suami istri. Kalau suami istri salah ngomong ke suaminya itu kan bisa ngomong baik-baik. Artinya customer bisa diajak bicara pada akhirnya mereka sih sadar,” kata Hery di Gedung Ombudsman, Jakarta, Senin (29/7).

Hery mengatakan, Bank Mandiri juga tidak bisa melakukan auto withdrawl atau pemotongan secara sepihak dari rekening sebagai kompensasi uang yang telah ditarik oleh nasabah. Sebab, rekening sepenuhnya wewenang nasabah, sehingga pengembalian uang tetap harus dilakukan oleh nasabah yang bersangkutan ke Bank Mandiri.

“Kita teller kan sering juga salah posting dan manusia kan pasti memiliki salah. Tapi biasanya kalau salah, nasabah kalau diomongin pasti mau. Jadi tidak ada modelnya main potong gitu,” jelasnya.

Hery juga memastikan bahwa insiden tersebut tidak memengaruhi saldo nasabah lain di Bank Mandiri. Seluruh saldo dipastikan dalam kondisi aman dan tidak ada satu nasabah pun yang masih mengalami saldo eror. Seluruhnya telah selesai sejak beberapa jam selang insiden saldo eror terjadi.

“Kami tegaskan tidak ada saldo nasabah yang hilang. Semuanya aman. Itu semua sudah dikoreksi dan semua nasabah telah menerima penjelasan tersebut,” paparnya.
Sebagaimana diketahui, erornya sistem Bank Mandiri saat backup data dari core system ke backup system ini terasa pada Sabtu (20/7) pagi. Hal tersebut menyebabkan 10 persen nasabah Bank Mandiri secara nasional mengalami gangguan saldo. Ada yang kehilangan saldonya, ada pula yang bertambah saldonya.

Erornya sistem Bank Mandiri juga sempat menyebabkan kepanikan di kalangan nasabah Bank Mandiri yang ramai dibicarakan di media sosial. Ada beberapa nasabah yang mengaku mereka kehilangan saldonya hingga menjadi nol rupiah saat terjadi eror.

(igm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *