Kecanduan Media Sosial, Ini 5 Cara Menghindarinya

Bagaimana ya tips berhenti main media
Bagaimana ya tips berhenti main media sosial-Foto: Pexels.com/cottonbro studio-

JAKARTA -– Media sosial kini digunakan hampir semua kalangan. Media sosial merupakan tanda dari perkembangan zaman yang semakin maju. Kemudahan dalam menggunakan media sosial membuat setiap orang tak bisa lepas darinya. Perkembangan informasi dapat tersebar dengan cepat melalui media sosial.

Tak ayal, media sosial selalu erat dengan kehidupan seseorang. Sehari saja tidak menggunakan media sosial, hidup terasa sangat hampa. Media sosial juga dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan, karena berita yang up to date dan akurat. Meski begitu, tak melulu media sosial membawa pengaruh baik, salah satunya dapat membuat kecanduan.

Bacaan Lainnya

Tak jarang, seseorang menggunakan media sosial dengan waktu yang cukup lama. Hal ini menyebabkan pekerjaan lainnya terbengkalai. Agar menggunakan media sosial tetap sehat dan tidak kecanduan, berikut 5 tips yang bisa kamu terapkan supaya tetap bijak.

1. Batasi konten yang akan diposting

Salah satu hal menarik dari media sosial adalah dapat dengan mudah mengunggah konten secara langsung. Dengan begitu, orang-orang dapat melihat aktivitasmu seharian atau mengetahui apa yang baru dari dirimu.

Namun, mengunggah konten dalam jumlah banyak tentu membuat privasimu jadi terancam. Orang-orang akan dengan bebas melihat unggahanmu dan kehidupanmu menjadi terekspos.

Privasi tidak boleh terlalu diumbar ke publik karena akan menjadi bahan perbincangan orang-orang. Bisa saja mereka berpendapat baik tentang unggahanmu, tetapi bukan tidak mungkin akan ada yang berpendapat sebaliknya. Sebaiknya, batasi konten yang akan diposting supaya privasimu lebih terjaga.

2. Jangan menggunggah konten hanya karena nafsu

Sebelum menggunggah, ada baiknya kamu mengetahui batasan-batasan pada orang lain. Setiap orang tentu berbeda-beda dalam menerapkan suatu batasan. Ada yang berkata lumrah, namun di sisi lain hal itu bukan untuk konsumsi publik.

Nah, daripada kontenmu menimbulkan kegaduhan dalam media sosial, coba dipikir lagi apakah kontenmu cocok untuk dilihat oleh orang-orang. Cara mudahnya, kamu bisa memposisikan diri sebagai orang lain yang akan melihat kontenmu. Jika itu merasa tidak baik untuk diunggah, lebih baik batalkan untuk memposting di media sosial.

Era digital saat ini sangat mudah untuk disebar meski konten telah dihapus. Karena itu, hati-hati sebelum menggunggah konten ke hadapan publik.

3. Hindari mengecek konten terlalu sering

Setelah kamu memposting konten, pastinya kamu ingin tahu siapa saja yang memberikan like atau sekedar melihat kontenmu. Wajar, karena sifat seseorang yang penasaran dalam berbagai hal. Sebaiknya, jangan terlalu sering mengecek siapa saja yang telah melihat kontenmu. Khawatir kamu menjadi tidak fokus karena waktumu hanya untuk mengecek konten.

4. Keluar dari akun media sosial usai digunakan

Terkadang, seseorang sengaja untuk tidak keluar dari akun media sosial agar selalu update dengan perkembangan informasi. Hal ini baik, namun akan membuatmu menjadi tidak fokus.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *