Tinggalkan Swiss, Pencarian Eril Diakhiri Dengan Kumandang Adzan Ridwan Kamil

Momen mengharukan saat Ridwan Kamil
Momen mengharukan saat Ridwan Kamil berusaha mencari anaknya, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss.(Foto : Tangkapan Layar)

JAKARTA — Harapan dan cinta Gubernur Ridwan Kamil kepada putra sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz tidak akan ada batasnya. Meski, memutuskan untuk tinggalkan Swiss untuk kembali ke indonesia, sosok orang yang akrab kang Emil ini menyempatkan waktu untuk melakukan pencarian emeril sencara mandiri.

Hari Kamis waktu Swiss menjadi hari terakhir pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat itu. Selama tiga hari terakhir pencarian, Ridwan Kamil terjun langsung ikut mencari anaknya, Eril.

Bacaan Lainnya

Inilah perjuangan seorang pemimpin keluarga. Ridwan Kamil berusaha menyisir sungai Aare, berharap Eril dapat ditemukan. Tentu saja sembari mendoakan anaknya.

“Momen kang @ridwankamil sisir sungai Aare di akhiri dengan mengumandangkan adzan untuk Aa Eril,” tulis seorang netizen yang membagikan momen Ridwan Kamil tengah mencari anaknya di pinggiran sungai Aare.

Dengan bermodal kayu, Ridwan Kamil menyusuri pinggiran sungai Aare. Dia tak peduli dengan basah kuyup pada pakaiannya. Bahkan dia memberanikan diri masuk ke air setinggi dadanya. Pokoknya cari Eril sampai ketemu.

“Pak Gub @ridwankamil, teriring doa untuk keluarga. Sing sehat Pak Gub. Jabar selalu membutuhkan Pak Gub,” ucap salah seorang netizen di kolom komentar.

Pada layar video yang tersebar itu tertulis sebuah ayat Al-Qur’an dari Surah Yusuf ayat 86 yang bunyinya; “Dia (Ya’qub) menjawab: “Hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku. Dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui.

Ayat tersebut Allah merekam lanjutan perkataan Nabi-Nya, terdapat di ayat 87 yang berbunyi; “Wahai anak-anakku! Pergilah kamu, carilah (berita) tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari Rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah, hanyalah orang-orang yang kafir.”

Memang tak dipungkiri, musibah yang didapat Ridwan Kamil sangat mirip dengan kisah Nabi Ya’qub yang sedih karena kehilangan anak tercinta, Nabi Yusuf. Ridwan Kamil menggambarkan kisah tersebut. Dia rela mengerahkan semua tenaganya untuk mencari Eril.

Namun di hari kedelapan, Kamis 2 Juni 2022 tepat satu pekan, Ridwan Kamil harus kembali ke Indonesia. Sebelumnya ia minta agar cutinya diperpanjang untuk memantau dan mengikuti proses pencarian Eril di sungai Aare.

Di hari terakhir pencariannya ini, setelah menyisir sungai Aare, di satu momen Ridwan Kamil lalu mengumandangkan Adzan di pinggir sungai. “Kang Emil, lantunkan adzan di sungai Aare, semoga sampai ke pendengaran dan sanubari Eril yang pernah diadzaninya saat lahir,” begitu tulisan yang terdapat di video.

Momen tersebut menjadi upaya terakhir Ridwan Kamil dalam pencarian anaknya. Selanjutnya, ia dan keluarga berharap tim SAR dan kepolisian Swiss dapat melanjutkan pencarian dan memberi kabar ditemukannya Eril

Pihak keluarga sebelumnya sudah memberi kabar, Ridwan Kamil dan istrinya Atalia Praratya sudah mengikhlaskan putranya, Emmeril Kahn Mumtadz. Bahkan sebelumnya, Atalia mengunggah potret kebersamaan keluarganya di pinggir Sungai Aare.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *