Update Data Covid-19 Sukabumi, Bayi ODP Corona, Status PDP Bertambah Dua Orang

Selain itu, di Kota Sukabumi sendiri ada dua orang dengan status Pasien Dalam Pemantauwan (PDP). Padahal sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi menyatakan nihil.

“Iya hari ini ada dua orang status PDP dan saat ini berada di ruang isolasi RSUD Syamsudin SH. Penetapan PDP Pukul 16.00 WIB, karena perlu proses pemeriksaan,” ujar Plt Kadinkes Kota Sukabumi, dr Rita Fitriyaningsih kepada Radar Sukabumi (17/3).

Bacaan Lainnya

Penetapan pasangan suami istri dengan status PDP ini, lantaran terkontak dengan confirm Covid -19. Meskipun saat ini, kondisinya tidak ada gejala panas atau sakit tenggorakan tetapi hanya flu ringan.

“Sesuai dengan pedoman Kemenkes yang baru, walaupun flu ringan tanpa disertai sesak dan panas tapi terkontak dengan confrim Covid-19, maka masuk statusnya PDP. Kategorinya itu berubah lagi, dimana Kemenken ingin menjaring lebih banyak lagi,” katanya.

Dijelaskan Rita, pasutri ini terkontak dengan saudaranya yang berada di Dubai. Bahkan, saudaranya yang di Dubai itu sempat mengantarkan pasutri itu ke kediamannya.

“Anak dan menantunya itu orang Dubai. Dia mengantarkan ke Sukabumi terus kembali lagi ke Dubai. Ketika sampai di Dubai, mengalami sakit dan positif Covid-19.

Dari rumah sakit Dubai memberitahukan agar orang yang terkontak di Sukabumi dengan dua orang tersebut, untuk diperiksa. Setelah dipilah melalui proses pemeriksaan, pastutri itu ditetapkan PDP karena kontak paling erat,” bebernya.

Rencananya, Dinkes akan mengambil sampel Swab Tenggorokan besok (hari ini.red). Setelah pihaknya mengambil media untuk pengambilan swab tenggorokan di provinsi Jabar.

“Kali ini protapnya itu dua kali pemeriksaan swab tenggorongan. Hari pertama dan hari kedua, lalu di kirim ke Jakarta,” pungkasnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *