Tol Sukabumi Ciranjang Padalarang Masuk Proyek Strategi Nasional, Kajianya Sudah Disiapkan

Kondisi Tol Bocimi Seksi II Cigombong-Cibadak yang akan dibuka secara Fungsional pada mudik lebaran 2023.
Kondisi Tol Bocimi Seksi II Cigombong-Cibadak (foto : ist)

SUKABUMI — Jumat (04/08/2023) kemarin Tol Bogor Ciawi Sukabumi atau Bocimi Seksi II sepanjang 11,90 KM diresmikan Jokowi.

Tol Bocimi yang memiliki panjang 54 KM tersebut akan kembali disambungkan ke Ciranjang Cianjur dan Tol Padalarang Bandung.

Bacaan Lainnya

Bahkan, kajian-kajian sudah dilakukan pemerintah, termasuk resiko bencana gempa dan longsor sudah dilakukan. Dua proyek tol tersebut diketahui masuk dalam daftar Proyek Strategi Nasional (PSN) baik Tol Bocimi maupun Tol Sukabumi-Ciranjang-Padalarang.

Berdasarkan lampiran peraturan presiden RI No 58 tahun 2017 tentang perubahan atar peraturan presiden No 3 tahun 2016 tentang percepatan pelaksaan proyek strategis nasional yang dilihat Radarsukabumi.com.

Proyek tol Sukabumi-Ciranjang-Padalarang dengan panjang 61 Km sudah masuk PSN begitu juga dengan Tol Bocimi masuk dalam daftar PSN dengan sejulam proyek yang ada.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftahul Munir yang didampingi oleh Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna membenarkan bahwa proyek Tol Sukabumi-Ciranjang-Padalarang sudah dikaji.

“Sudah kontur tanah rawan gempa, sudah masuk ke rencana umum kita, “jelas Miftahul Munir saat menghadiri peresmian Tol Bocimi ruas tol Cigombong-Cibadak exit Tol Parungkuda.

Menurutnya, ketika sudah ditetapkan menteri. Terkait rawan gempa dan kontur tanah tentunya sudah ada kajian. Bahkan berdasarkan masterplan yang ada tol Sukabumi-Ciranjang-Padarang ini hanya untuk mengurai kemacetan atau kepadatan di Tol Jakarta Cikampek.

“Kalau kita lihat traffic setelah japek (Jakarta-Cikampek) sudah padat, itu tidak bisa diperluas lagi. Macetnya di Cipularang. Dengan adanya tol Bocimi menyambung ke Padalarang, pengguna jalan bisa melewati jalan Alternatif ke Bandung via Sukabumi, “terangnya.

Nah, Radarsukabumi.com mencoba menelisik dengan data dan fakta soal wacana tol Bocimi akan tersambung dengan Tol Padalarang. Berdasarkan data yang didapat Radarsukabumi.com, sesudah tol Bocimi Seksi terakhir atau Seksi V dengan Exit Tol di Sukaraja yakni Kota Sukabumi-Sukabumi Barat, ada wacana membangun Jalan Tol Bocimi-Ciranjang (Cianjur).

rencana kedepan Tol Bocimi ini akan tersambungkan dengan Tol Bandung Padalarang
rencana kedepan Tol Bocimi ini akan tersambungkan dengan Tol Bandung Padalarang

Namun, sampai saat ini belum ada kepastian. Jangankan Tol Bocimi-Ciranjang. Rencana pembangunan Tol Bocimi Seksi III sampai saat ini belum diketahui sampai selesainya. Namun belakangan, Hutama Karya pengganti Waskita manargetkan kelanjutan pembangunan Tol Bocimi Seksi III pada awal bulan tahun 2024 mendatang.

Pembebasan Lahan 

Memang semula ruas jalan Tol Bocimi-Cirancajang hanya dibuat sepanjang 28 Kilometer, hanya saja dilakukan pengkuran ulang hingga muncul angka 21,98 meter. Bahkan, wacana pembebasan lahan pernah digaungkan oleh pemerintah Provinsi dengan Pemkab Cianjur.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *