SUKABUMI — Hari ini Selasa (2/5/2023) Jalan Tol Bogor Ciawi Sukabumi atau Bocimi Seksi II Cigombong-Cibadak Exit Tol Parungkuda resmi ditutup kembali. Setelah dibuka fungsional pada saat masa libur dan mudik lebaran Idul Fitri 2023, atusias warga Ibukota dan sekitarnya ke Sukabumi cukup tinggi.
Terbukti dengan banyaknya kendaraan dan kemacetan parah tidak bisa dihindarkan. Keluhan-keluhan pengguna atau pengendara jalan beragam. Mulai dari terjebak hingga 3 sampai 8 Jam nyaring terdengar di media sosial tetang bagaimana macetnya Sukabumi.
Meski sebelumnya, Gubernur Ridwan Kamil menyapaikan untuk ke Sukabumi sudah bebas macet, ternyata tidak. Faktanya, kemacetan berpindah dari Cicurug ke Parungkuda sampai Cibadak. Penyebabnya beragam, mulai dari banyaknya kendaraan yang masuk hingga tata kelola jalan di Kabupaten Sukabumi belum maksimal seperti tidak adanya jalan Alternatif dan rendahnya kesadaran supir Anggkutan Kota (Angkot) yang gemar ngetem serta parkir sembarangan.
Nah, melihat seperti itu. Tidak sedikit masyarakat berharap agar tol Bocimi segera selesai minimal sampai seksi III atau Cibadak-Sukabumi Barat dengan Exit Tol Cibolang. Namun, belakangan tersebar bahwa rencana kedepan Tol Bocimi ini akan tersambungkan dengan Tol Bandung Padalarang.
Nah, Radarsukabumi.com mencoba menelisik dengan data dan fakta soal wacana tol Bocimi akan tersambung dengan Tol Padalarang. Berdasarkan data yang didapat Radarsukabumi.com, sesudah tol Bocimi Seksi terakhir atau Seksi V dengan Exit Tol di Sukaraja yakni Kota Sukabumi-Sukabumi Barat, ada wacana membangun Jalan Tol Bocimi-Ciranjang (Cianjur).
Namun, sampai saat ini belum ada kepastian. Jangankan Tol Bocimi-Ciranjang. Rencana pembangunan Tol Bocimi Seksi III sampai saat ini belum diketahui sampai selesainya. Ada kemungkinan selesai pada tahun 2024 mendatang.
Sebelumnya memang Pemerintah Provinsi Jawa Barat Sudah mewacanakan pembangunan Tol Bocimi-Ciranjang dengan panjang 31,98 kilometer itu akan digarap BUMN PT Trans Jabar Tol (TJT). Namun, sampai saat ini belum ada kejelasan.
Memang semula ruas jalan Tol Bocimi-Cirancajang hanya dibuat sepanjang 28 Kilometer, hanya saja dilakukan pengkuran ulang hingga muncul angka 21,98 meter. Bahkan, wacana pembebasan lahan pernah digaungkan oleh pemerintah Provinsi dengan Pemkab Cianjur.
Jika wacana ini terjadi, tentunya tol Bocimi-Padalarang akan disambungkan ke Tol Padalarang yang masuk ke ruas tol Cipularang Bandung. Kemudian Bandung sendiri sampai hari ini masih melakukan pengerjaan pengambungan tol Cisumdawu hingga nantinya tersambung ke Tol Cipali.
Beberapa waktu lalu Direktur Utama PT. TJT Mokh Sadali mengaku, sebagai pihak yang diberi tanggung jawab untuk membangun ruas tol ini, pihaknya belum ada penghitungan alokasi anggaran yang akan disiapkan untuk proyek tersebut. Namun ditaksir nilai investasi bisa mencapai Rp 6 triliun. Jumlah tersebut belum termasuk biaya pembebasan lahan yang akan dilakukan.
