SUKABUMI-Penampilan kandidat Wakil Walikota Sukabumi, Hikmat Nuristiawan paling nyentrik diantara kandidat lain.
Jika kandidat lain berpanampilan standar seperti rambut rapi, pakai kemeja, celana bahan plus peci di kepala. Justru, Ketua PD Pemuda Panca Marga (PPM) Jawa Barat ini berpenampilan berbeda dengan kandidat lainnya.
Sejak tampil dipublik selaku kandidat wakil walikota. Celana blue jeans, batik gaul, sepatu kets, dan stelan pakaian olah raga, jadi penampilan yang bisa dilihat dari pria yang lebih tenar dipanggil Sogong ini.
Tetapi, nyentriknya Sogong yang amat menonjol adalah salah satunya dari mode rambut Sogong yang kekinian. Istilah bahasa kerennya sekarang, rambut Sogong rambut model zaman now.
Rambut Sogong yang lurus panjang sebahu, sudah dipeliharanya kurang lebih sejak dua tahun lalu. Awalnya orang dekat dan orang-orang yang mengenalnya, lebih mengenal fashion rambut pria kelahiran Cianjur 20 Juli 1971 ini dengan gaya cepak bak rambut ala militer.
Dalam keseharian, rambut Sogong kadang dibiarkan terurai, kadang pula rambutnya diikat ke belakang. Pun seperti pada proses pendaftaran ke Kantor KPU Kota Sukabumi dan pemeriksaan kesehatan kandidat Walikota-Wakil Walikota Sukabumi di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung
“Lagi masa kuliah juga saya pernah gondrong. Sekarang gondrong lagi. Tapi rambut gondrong saya sekarang pastinya lebih disesuaikanlah dengan situasi. Lagi pula rambut gondrong kan sudah bukan lagi ikon kenakalan tapi mode zaman now,”kata Sogong sambil tersenyum kecil, Kamis (11/1).
Nama Sogong mulai diperbincangkan publik setelah pria yang sempat dikenal sebagai orang dekat, bahkan jadi golden boy mantan Walikota Sukabumi (alm) Musklih Abdusyukur ini memutuskan ikut bertarung bersama kandidat Walikota Sukabumi, Dedy R. Wijaya.
Kalau seumpamanya takdir politik atau garis tangan politik menghantarkan Sogong dan Dedy menduduki tahta kekuasaan hasil demokrasi Pilkada Kota Sukabumi 2018, apakah Sogong akan tetap berpenampilan dengan rambut seperti sekarang?.
“Kita lihat saja nanti, rambut gondrong ini mau dipotong atau ngga. Yang penting visi misi dan program saya dan pak Dedy sudah siap diimplementasikan buat Kota Sukabumi,”tandasnya.(irwan/radarsukabumi)