Ribuan Guru Honorer Sukabumi Demo ke BKPSDM, Usulkan 5.000 Orang Diangkat PPPK

DIDEMO : Ribuan guru dan tenaga kependidikan saat melakukan demo di gerbang BKPSDM Kabupaten Sukabumi, tepatnya di ruas Jalan Raya Kadupugur, Kilometer 10,4, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (31/01).(FOTO : DENDI/RADAR SUKABUMI)
DIDEMO : Ribuan guru dan tenaga kependidikan saat melakukan demo di gerbang BKPSDM Kabupaten Sukabumi, tepatnya di ruas Jalan Raya Kadupugur, Kilometer 10,4, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (31/01).(FOTO : DENDI/RADAR SUKABUMI)

SUKABUMI — Ribuan guru dan tenaga kependidikan honorer di Kabupaten Sukabumi, datang berbondong-bondong menyeruduk kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumbder Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sukabumi, tepatnya di ruas Jalan Raya Kadupugur, Kilometer 10,4, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (31/01).

Berdasarkan pantauan Radar Sukabumi di lokasi, ribuan buruh yang tergabung dalam wadah FPHI Korda Kabupaten Sukabumi, tiba di gerbang pintu masuk BKPSDM Kabupaten Sukabumi sekira pukul 11.05 WIB. Mereka sambil membawa spanduk dan mengendarai mobil komando telah melakukan orasinya untuk menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Meski sempat diguyur hujan deras, mereka tetap bersikeras dan terus menyampaikan orasi dengan mendapatkan pengawalan ketat dari puluhan petugas Kepolisian.

Sekira pukul 14.30 WIB, para peserta aksi langsung melakukan pembakaran ban di depan pintu masuk kantor BKPSDM. Tidak lama setelah itu, tepatnya sekira pukul 15.15 WIB, sejumlah pejabat dari pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi langsung menghampiri para peserta aksi dan memberikan penjelasan, terkait pengusulan PPPK tahun 2024.

Ketua Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) Korda Kabupaten Sukabumi, Suherman kepada Radar Sukabumi mengatakan, kedatangan ribuan guru yang tergabung dalam wadah FPHI Kabupaten Sukabumi ini, dimaksudkan untuk mendesak pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi terkait formasi PPPK 2024 bagi guru dan tenaga kependidikan honorer sebanyak minimal 5.171 formasi.

Penerimaan usulan kebutuhan PPPK 2024 kepada KemenPANRB yang batas waktunya sampai dengan 31 Januari 2024 yang menagamanatkan agar pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi, diharapkan untuk mengusulkan kebutuhan ASN dengan wajib memprioritaskan penataan pegawai non-ASN.

Namun, pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi setelah dikonfirmasi pada audiensi 15 Januari 2024 dan pada saat ini, progres usulan tersebut selalu menjawab masih menunggu kekuatan penggajian dalam APBD.

“Untuk itu, sekitar 2000 guru dan tenaga kependidikan honorer di Kabupaten Sukabumi melakukan aksi unjuk rasa di depan pintu masuk BKPSDM Kabupaten Sukabumi,” kata Suherman kepada Radar Sukabumi pada Rabu (31/01).

Berdasarkan data yang tercatat di FPHI Kabupaten Sukabumi, jumlah total guru honorer di Kabupaten Sukabumi terdapat sekitar 10 ribu. Namun yang memenuhi syarat untuk jadi PPPK pada tahun 2024 ini, terdapat sekitar 5000 orang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *