Proyek Bukit Algoritma Dilaporkan ke Pemprov, Wagub Iyos Bilang Begini

ARAHAN : Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri saat memberikan sambutannya dihadapan Budiman Sudjatmiko yang merupakan seorang penggerak rencana pembangunan Bukit Algoritma ke Gedung Negara Pendopo Sukabumi, Jalan Raya Ahmad Yani, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi pada beberapa waktu lalu.

SUKABUMI — Setelah kunjungan rombongan, Budiman Sudjatmiko yang merupakan seorang penggerak rencana pembangunan Bukit Algoritma ke Gedung Negara Pendopo Sukabumi, Jalan Raya Ahmad Yani, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi pada beberapa waktu lalu, akhirnya Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri berencana akan segera melakukan koordinasi dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Mentri Invetasi serta lembaga terkait lainnya untuk meyakinkan soal keberadaan rencana mega proyek tersebut.

“Setelah pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi memelakukan komunikasi dengan Pak Budiman Sudjatmiko, akhirnya saat ini kami menilai ada kejelasan, bahwa bukit algoritma merupakan investasi yang ada di dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK),” kata Iyos.

Bacaan Lainnya

Saat ini, status KEK Sukabumi tengah dalam proses. Menurutnya, informasi dari penggerak pembangunan Bukit Algoritma ketika KEK ini dimintai pernyataan dari dewan nasional, mereka bertanya-tanya soal investornya. Namun, saat ini hadir investornya melalui Budiman Sudjatmiko. Untuk itu, pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi berharap mega proyek tersebut dapat segera terealisasi atau bisa mempercepat status KEK-nya.

“Jadi lanjutan dari pada KEK ini, ada investornya melalui yang dibawa oleh Pak Budiman Sudjatmiko dan berkolaborasi dengan PT yang dimiliki oleh Pak Dani Handoko dengan nama Bukit Algoritma. Intinya itu dalan kooridor KEK dan saya tekankan kalau di luar kooridor KEK harus ada perizinan baru, tetapi kalau kooridor KEK kita tinggal menunggu putusan dari pada dewan nasional KEK dan PP-nya bahwa ini ditetapkan sebagai kawasan invetasi khusus,” paparnya.

Ketika disinggung mengenai sikap dari pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi mengenai rencana pembangunan Bukit Algoritma, ia menjawab. Bahwa sepanjang pembangunan itu berada dari kooridor KEK, maka pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi akan mendukung. “Iya, karena ini merupakan invetasi yang besar dan tentunya akan membawa multi epek bagi kesejahtraan Sukabumi,” paparnya.

Sebab itu, langkah kedepan pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi akan segera melakukan koordinasi dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Bukit Algoritma serta kepada Mentri Invetasi dan lembaga terkait lainnya untuk meyakinkan soal keberadaan ini. “Jadi KEk itu tetap, tetapi pembangunan pisiknya oleh Bukit Algoritma,” imbuhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *