Sewaktu melakukan proses evakuasi, tim evakuasi telah dilengkapi peralatan bantu untuk pemangkasan bambu. Diantaranya, mesin senso, golok, gergaji, cangkul dan alat safety harness.
“Proses evakuasi kemarin kita mulai sekitar dari pagi pukul 08.30 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Tapi, itu belum sampai ke tanggul atau akar rumpun bambunya. Nah, hari ini kami mulai lagi proses pembersihannya secara pelan-pelan. Karena, kalau tidak hati-hatu khawatir meterialnya sampai ke badan jalan,” tandasnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh pengguna lalu lintas, khususnya saat melintas jalur tersebut, agar lebih waspada. Terlebih, saat hujan deras dengan intensitas tinggi, karena dikhawatirkan terjadi longsoran dari tebing yang lokasinya berada di atas bahu jalan Nasional.
“Sebenarnya, di kawasan itu sudah kami pasang rambu-rambu rawan longsor. Tapi, kan yang namanya musibah atau bencana itu, tidak bisa diketahui kapan waktunya. Nah, alangkah baiknya kita yang harus lebih hati-hati dan meningkatkan kewaspadaan, untuk mengantisipasi dan mengeliminir terjadinya risiko bencana alam,” pungkasnya. (den/d)