Penambang Pasir di Warungkiara Sukabumi Nyaris Tewas Tertimbun Longsor

TAMBANG MAUT : Lokasi Tambang pasir di Kampung Cilutung, Desa Girijaya, kecamatan Warungkiara. (FOTO : ISTIMEWA)
TAMBANG MAUT : Lokasi Tambang pasir di Kampung Cilutung, Desa Girijaya, kecamatan Warungkiara. (FOTO : ISTIMEWA)

SUKABUMI — Satu orang penambang pasir dari tiga orang yang tengah bekerja nyaris jadi korban setelah tertimbun material yang mereka tambang longsor di Kampung Cilutung, Desa Girijaya, Kecamatan Warungkiara, kabupaten Sukabumi.

Berdasarkan informasi didapat, peristiwa longsornya tebing pasir tempat para pekerja menambang terjadi sekitar pukul 13.55 Wib.Dalam peristiwa tersebut salah seorang penambang pasir nyaris tewas.

Bacaan Lainnya

Manajer pusat pengendalian dan operasi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi Entis Daeng Sutisna mengatakan, berdasarkan hasil assesmen personelnya dilapangan, peristiwa berawal sekitar pukul 13.00 Wib, tiga orang warga setempat yakni Misja, Uca dan Hendi melakukan aktivitas penambangan pasir di kampung Cilutung, Desa Girijaya.

Namun, kata Entis Daeng Sutisna sesaat ketiga warga tersebut tengah bekerja atau sekitar pukul 13.55 Wib, tiba tiba dengan posisi tebing berada diatas galian mereka melakukan aktivitas penambangannya mengalami lonsoran dan mengakibatkan Misja tertimbun material longsoran berupa pasir.

“Sementara dua warga lainnya, Uca dan Hendi keburu menghindar dan lari keluar dari lokasi tambang pasir itu,” ujar Entis Daeng Sutisna. Rabu, (1/11).

Melihat hal itu, lanjut Entis Daeng Sutisna, kedua warga yang berhasil selamat tersebut kemudian meminta bantuan pertolongan kepada warga lainnya di lingkungan kampung Cilutung atau sekitar lokasi penambangan.

“Tidak berselang lama warga berdatangan dan membantu mengevakuasi korban yang tertimbun dengan peralatan seadanya,” jelasnya.

Masih kata Entis Daeng Sutisna, berkat kekompakan gotong royong masyarakat sekitar korban yakni Misja ditemukan sekitar pukul 16.00 Wib setelah dilakukan penggalian dengan dibantu personel gabungan dari BPBD, jajaran kepolisian polsek, koramil, pemdes setempat serta masyarakat sekitar dan unsur terkait lainnya.

“Korban dapat di evakuasi dengan keadaan selamat dan langsung dibawa ke rumah sakit Sekarwangi untuk pemeriksaan kesehatan lanjutan,” terangnya. (ndi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *