Pembelajaran Tatap Muka 18 Agustus Gagal, Tunggu Hasil Swab Guru

SUKABUMI – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi berencana akan membuka kembali sekolah untuk menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara langsung pada, Senin (18/8/2020).

Namun sayangnya, rencana tersebut harus kembali ditunda sebab harus ada beberapa aturan lainnya yang harus dipenuhi.

Bacaan Lainnya

Kepala Seksi Pelayanan Kantor Cabang Dinas Wilayah V Provinsi Jawa Barat, Asep Burdah mengatakan salah satu syarat untuk menggelar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka adalah guru wajib mengikuti rapid dan swab test terlebih dahulu.

“18 Agustus itu sebenarnya target dari Provinsi Jawa Barat, tetapi sepertinya belum kita laksanakan karena masih harus menunggu hasil tes swab dari para guru.

Test ini wajib untuk menghindari penyebaran Covid-19 lebih luas lagi, ” terangnya.

Sebelumnya, Tim verifikasi Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Sukabumi melakukan verifikasi terhadap 58 sekolah SMA/SMK/MA sederajat pada 11-13 Agustus 2020 sebagai salah satu syarat menggelar KBM tatap muka. Dari hasil verifikasi tersebut 31 sekolah dinyatakan lolos verifikasi dan bisa melakukan KBM tatap muka.

“Salah satu syarat menggelar KBM tatap muka selain lolos verifikasi tim gugus tugas juga guru wajib dilakukan tes covid, ” tuturnya.

Test Swab bagi para guru ini nantinya hanya dilakukan sebanyak 10 % dari jumlah guru dalam satu sekolah.

“Jadi tidak semua guru harus di swab, hanya 10 % dari jumlah guru di sekolah. Misalnya satu sekolah jumlah gurunya ada 20 orang berarti yang di tes hanya 10%nya saja,” jelas Asep.

Test Swab sendiri, kata Asep dilakukan oleh guru dari sekolah yang dinyatakan lolos verifikasi Tim Satgas Gugus Tugas Covid-19.

Rencananya, test swab akan dilaksanakan Selasa, (18/8/2020) di Dinas Kesehatan Kota Sukabumi. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *