Objek Wisata Kabupaten Sukabumi Diserbu Pengunjung, Jelang Ramadhan 2023

Pantai Palabuhanratu Sukabumi
Personel Satpol Airud Polres Sukabumi beserta Balawista saat memberikan himbauan pada pengunjung di pantai.

PALABUHANRATU – Menjelang bulan Ramadan 2023 atau bulan puasa, sejumlah kawasan objek wisata pantai di Kabupaten Sukabumi diserbu wisatawan.

Hal itu diungkapkan Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui Kasatpol Airud (Kepala Satuan Polisi Air dan Udara) Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar, dimana dalam dua hari ini kunjungan wisatawan ke objek wisata pantai mulai dari Ujung Genteng hingga Karanghawu, Cibangban Cisolok ramai.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan hasil pantauan dilapangan dan laporan dari para personel yang bertugas dilapangan, kata Tenda kunjungan wisatawan sejak Sabtu, (4/3) kemarin hingga Minggu, (5/3) menjelang malamicukup meningkat.

“Ini melebihi minggu sebelumnya yang juga cukup meningkat. Minggu ini dari kemarin kunjungan lebih meningkat 40 hingga 50 persen dari kapasitas masing masing objek wisata pantai yang ada di kabuoaten Sukabumi ini,” ungkap Tenda saat diwawancara Radar Sukabumi di kantornya. Minggu, (5/3).

“Biasa adat orang muslim menjelang bulan puasa, khususnya sekarang bulan syaban, jadi sebelum bulan puasa warga muslim biasa melaksanakan papajar, banyak yang memburu tempat wisata baik pantai, gunung ataupun curug,” ucapnya.

Sesuai dengan intruksi pimpinan, kata Tenda lagi jajaran satpol airud polres Sukabumi dihari libur maupun hari hari biasa selalu melaksanakan pengamanan jalur wisata tidak hanya terfokus pada hari libur

Namun juga lanjut Tenda, pada hari hari biasa para personel satpol airud polres Sukabumi melaksanakan pengamanan sejumlah kawasan objek wisata.
“Kita melaksanakan pengamanan mulai dari Ujung Genteng hingga Cisolok, dibantu life guard atau Balawista dan unsur terkait lainnya,” jelasnya.

“Di kantong kantong wisata kita melaksanakan tindakan preentif dan preventif bahkan refresif untuk menjaga situasi kawasan pantai aman terkendali terhindar laka laut,” imbuhnya.

Terlebih, kata Tenda lagi, saat ini sesuai himbauan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) situasi cuaca terjadi sangat ekstrim untuk kawasan pantau selatan dengan ketinggian gelombang mencapai 4 sampai 5 bahkan 6 meter.

“Itu tergantung kondisi cuaca jika terjadi anginnya cukup kencang,” tegasnya.

Pantai-Palabuhanratu-Sukabumi

Untuk itu, dalam setiap sambang para personel satpol airud polres Sukabumi dibantu petugas balawista dan unsur terkait lainya secara terus menerus selalu memberikan himbauan kepada wisatawan ataupun masyarakat sekitar pantai untuk berhati hati dan mengindahkan arahan atau arahan arahan dari petugas.

“Jadi mereka wisatawan ataupun mengunjung serta masyarakat sekitar diminta untuk selalu mentaati aturan aturan yang ada, bila mana dilarang berenang ataupun mandi ditempat tempat yang disinyalir sering terjadi laka laut untuk mengindahkannya,” terangnya.

Ditegaskan Tenda, sejak hari kemarin hingga saat ini menjelang malam, berkat kesigapan para personel yang ada dan bertugas dilapangan tidak terjadi laka laut yang berakibat fatal ataupun hilangnya nyawa manusia.

“Alhamdulillah sejauh ini secara keseluruhan kondusif, aman dan terkendali, meski tadi sekitar jam 12.00 Wib di pantai Karangwahu ada masyarakat warga Cicurug sempat erbawa arus, akan tetapi bisa tertolong. Alhamdulillah berkat kesigapan team work baik itu balawisata satpolairud ataupun relawan lainnya bisa diselamatkan,” tandasnya. (Cr2).

Pos terkait