“Kepala sekolah memutuskan untuk memulangkan anak anak, mereka belajar di rumah karena arus banjir cukup deras membahayakan dan kondisi hujan masih terus mengguyur lokasi,” jelasnya.
“Untuk kondisi sejauh ini, Alhamdulillah tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa itu, untuk bangunan sekolah juga masih aman, kondusif tidak ada yang rusak,” imbuhnya.
Masih kata Idrus, namun demikian jika tidak ada penangan segera penyebab banjir, kepala sekolah dan masyatakat khawatir bila terus terjadi hal serupa akan mengancam kerusakan pada bangunan dan fasilitas sekolah.
“Sudah kami kordinasi dengan jajaran forkompimcam Ciemas untuk penanganan pengerukan sedimentasi sungai Cimapag, kami juga menghimbau masyarakat sekitar untuk selalu berhati hati dan waspada karena kondisi hujan masih terus mengguyur lokasi kejadian,” tandasnya. (Cr2/d)