Keindahan Geopark Ciletuh Bikin Kagum CEO Radar Bogor Group

SENJA DI PUNCAK DARMA: Sejumlah wisatawan sedang menikmati keindahan di salah satu lokasi objek wisata unggulan Geopark Ciletuh Palabuhanratu, tepatnya di Puncak Darma, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Rabu (10/2). Status pengakuan UNESCO Global Geoprak (UGG) terhadap Geoprak Ciletuh Pelabuhanratu ini berakhir pada 2022. (Ikbal/RadarSukabumi)

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Keindahan kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi mampu mengundang decak kagum para wisatawan. Kali ini, giliran CEO Radar Bogor Group (RBG), Hazairin Sitepu bersama para General Manager (GM) Radar Group menelusuri keindahannya.

Kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu sendiri memiliki total luas area sekitar 126,100 hektare dari 74 desa dan seluas 30,3 persen dari kawasan Kabupaten Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Sebelum melakukan penulusuran, rombongan RBG ini sebelumnya disambut terlebih dahulu oleh Plt Asisten II Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kabupaten Sukabumi, Ahmad Riyadi dan petugas Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi dan jajarannya di Rumah Makan Dapoer Muara Kenari, Rabu (10/2).

Setiba di rumah makan, perwakilan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi langsung menyapa seluruh rombongan RBG dan membahas soal keberadaan sekaligus perkembangan Geopark Ciletuh Palabuhanratu yang berada di delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi. Yakni, Kecamatan Cikakak, Cisolok, Palabuhanratu, Simpenan, Ciemas, Waluran, Surade dan Ciracap.
Tanya jawab berlangsung di lokasi rumah makan.

Pemerintah daerah pun, selain menceritakan soal keindahan dan panorama alamnya, Pemerintah Kabupaten Sukabumi juga berharap kepada RBG agar senantiasa membantu mensosialisasikan dan menyampaikan tentang keindahan dan keragaman budaya serta kekayaan alam yang dimiliki Geopark Ciletuh Palabuhanratu yang sudah diakui oleh UNESCO itu.

Setelah berbincang-bincang, rombongan langsung memulai penelusurannya ke Vihara Nam Hai Kwan Im Po Sat atau terkenal dengan Kuil Dewi Kuan Im di wilayah Kecamatan Simpenan.

Rasa lelah dan letih rombongan RBG saat menaiki tangga menuju Vihara Dewi Kwan Im terbayar sudah, saat menyaksikan langsung keindahan virahara yang lokasinya berada di atas bukit yang menghadap ke Pesisir Pantai Selatan Sukabumi.

Setelah itu, rombongan terus melanjutkan perjalanannya meskipun kondisi cuaca tengah mendung. Namun, tidak menyurutkan semangat rombongan untuk menjelajahi kawasan Geopark yang sudah diakui dunia itu.

Dalam perjalanan, rombongan begitu menikmati keindahan pesisir pantai mulai dari pintu masuk kawasan Geopark, tepatnya di ruas Jalan Raya Bagbagan Loji hingga Ciemas.

Setelah menikmati jalan yang bergelombang, sekira pukul 16.10 WIB, rombongan dengan menaiki tujuh kendaraan roda empat ini tiba di salah satu lokasi objek wisata unggulan Geopark Ciletuh Palabuhanratu yakni Puncak Darma.

“Ini perjalanan saya dari Palabuhanratu ke Geopark. Puncak Darma ini merupakan salah satu bukit yang tinggi dan disini kita bisa melihat keindahan alam. Seperti hamparan lautan lepas dan hamparan sawah, perbukitan serta pemukiman penduduk,” kata CEO RBG, Hazairin Sitepu kepada Radar Sukabumi.

Selain itu di Puncak Dharma, rombongan RBG bisa melihat Pulau Kunti yang lokasinya berada di sekitaran lautan lepas Sukabumi Selatan, tepatnya di sekitaran kawasan Pantai Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

“Pemandangannya indah sekali, apalagi saat sore hari seperti menjelang malam bisa menyaksikan sunset. Semoga kita bisa melanjutkan ke kawasan wisata lainnya sebelum mata hari terbenam,” imbuhnya.

Menurutnya, Puncak Darma ini merupakan salah satu bukit yang dimiliki Geopark Ciletuh Palabuhanratu yang lokasinya cukup strategis. Karena, di lokasi perbukitan ini bisa menyaksikan secara langsung keindahan alam yang dimiliki Geopark yang sudah diakui dunia.

“Perjalanan ini, akan dilanjutkan kembali besok hari (hari ini,red) untuk melakukan penelusuran ke wisata lainya. Seperti sejumlah curug dan ke Pulau Kunti,” paparnya.

Sementara itu, Plt Asisten II Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kabupaten Sukabumi Ahmad Riyadi mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan warga Kabupaten Sukabumi mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada CEO Radar Bogor Group (RBG) bersama rombongan Radar Group untuk melihat secara langsung pembangunan dan perkembangan Geopark Ciletuh Palabuhanratu.

“Saya kira dengan kunjungan ke lokasi Geopark Ciletuh Palabuhanratu ini, beliau dapat melihat secara langsung perkembangan dan keberadaan Geopark ini,” kata Ahmad Riyadi.

Dengan adanya kunjungan tersebut pihaknya berharap khususnya dalam sisi promosi, Radar Bogor Group dapat mendukung program pemerintah dalam mengembangkan kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu.

“Jadi Insya Allah dengan beliau melihat secara langsung, mudah-mudahan nanti di sisi promosi juga dapat mendukung. Karena memang saat ini Geopark Ciletuh Palabuhanratu merupakan satu-satunya kawasan Geopark di Jawa Barat yang sudah di akui oleh Unesco. Iya, di wilayah lain kan belum baru tahap geopark nasional,” paparnya.

Untuk itu, dengan keberadaan Geopark Ciletuh Palabuhanratu ini, tentunya dapat menjadi kebanggan masyarakat Jawa Barat, khususnya bagi masyarakat di Sukabumi. Untuk itu, perlu dukungan bersama untuk terus dikembangkan sesuai dengan kemampuannya masing-masing.

“Saya kira dukungan dari pers dalam hal ini Radar Bogor Group, memang sangat diperlukan dalam mensosialisasikan dan mempromosikan kepada masyarakat secara luas. Karena kita memiliki potensi yang sangat luar biasa. Yaitu Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Selain potensi wisata, juga bisa dijadikan sebagai potensi pendidikan atau edukasi dan sebagai pelestarian alam,” pungkasnya. (den/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *