Kecelakaan Maut di Sukabumi, Warga Simpenan Tewas Tertabrak Truk

Kecelakaan Maut Simpenan Sukabumi
Satlantas Polres Sukabumi memperlihatkan sebuah mobil truk pasca menabrak pembatas jalan dan pejalan kaki, di Kampung Kiarakoneng RT 28, RW 07, Desa Kertajaya Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi.

SUKABUMI – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Kabupaten Sukabumi. Kali ini, sebuah mobil truk bernomor polisi F 8665 QL menabrak pembatas jalan, tepatnya di Jalan Raya Kiaradua Kampung Kiarakoneng, RT 28/07, Desa Kertajaya Kecamatan Simpenan.

Informasi dihimpun, kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi pada Senin (30/5/2022) itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Selain menabrak pembatas jalan, truk tersebut juga menabrak dua orang warga pejalan kaki, hingga membuat satu orang tewas.

Bacaan Lainnya

Kanit Gakum Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi, Ipda M. Yanuar Fajar mengatakan, kecelakaan lalu lintas itu, bermula ketika kendaraan truk yang dikemudikan Kamal (40) warga Desa Pasiripis, Kecamatan Surade melaju dari arah Palabuhanratu menuju Simpenan.

“Pada saat melintasi jalan tikungan kemudian lurus, diduga sopir tidak konsentrasi sehingga hilang kendali ke sebelah kanan jalan dan menabrak pagar pembatas jalan yang berada di sebelah kanan jalan,” ungkapnya.

Setelah menabrak pembatas jalan, truk yang sudah hilang kendali itu menabrak dua orang pejalan kaki yang sedang berdiri di bahu jalan sebelah kanan. Lantaran, jarak sudah terlalu dekat, maka kecelakaan lalu lintas tersebut tidak dapat terhindarkan dan mengakibatkan satu dari dua orang pejalan kaki yang tertabrak meninggal dunia.

“Semua korban langsung dibawa ke rumah sakit Palabuhanratu untuk mendapat penanganan medis, sementara sopir dalam kedaan sehat jasmani dan rohani,” jelasnya.

Untuk korban, kata M. Yanuar yang meninggal dunia bernama Mamad (67) warga Kampung Kiarakoneng, Desa Kertajaya Kecamatan Simpenan.

“Korban mengalami sobek di kepala luka lecet di kaki kanan dan kiri dan satu lagi, Didin warga Cigaop, Gegerbitung alami luka ringan di kaki dan kepala,” pungkasnya. (cr2)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *