SUKABUMI – Hari ini, warga Muhammadiyah bakal melaksanakan salat Idul Adha 1444 Hijriyah secara serentak. Di Kota Sukabumi sendiri, ada tiga titik yang akan dijadikan pusat pelaksanaan salat Idul Adha. Yakni di Kampus Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI), SD Aisyiyah dan di Selaeurih, Kelurahan Daeyeuhluhur, Kecamatan Warudoyong.
Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Sukabumi, Ade Rahmatullah mengatakan, penetapan Idul Adha sendiri sesuai arahan pengurus pusat Muhammadiyah yang berpegang pada metode hisab pada perhitungan awal bulan dzulhijah lalu.
“Iya betul (berbeda, red). Tidak ada masalah untuk dakwah kita juga. Perbedaan ini jangan menjadi pemicu perpecahan, tapi jadikanlah penghargaan kepada yang berbeda. Boleh jadi dengan kesadaraan keilmuan pengetahuan, boleh jadi ikut ke kita.
Sama seperti dulu, kita ditolak meluruskan arah kiblat, kita ditolak melaksakan sekolah yang sama dengan sekolah belanda, kita dianggap kafir,” ujar Ade kepada awak media.
Tentunya, perbedaan yang dilakukan Muhammadiyah ini tidak mengingkari dari Al-Quran dan Assunah juga para ulam-ulama madzhab. Tetapi ini bagian dari literasi hisab dan ruqyah saja.
“Kalau kita lebih kepada hisabnya. Lebih dari nol saja sudah masuk hitungan, sama seperti pergantian hari, lebih dari satu detik sudah masuk satu hari,” tambah dia.
Sementara itu, pelaksanaan salat Idul Adha warga Muhammadiyah di Kabupaten Sukabumi akan dilaksanakan di 14 titik. Yakni Cabang Sudade di pusatkan di Masjid Assyifa, Sudade atau Komplek UMMI 2, Cabang Jampang Tengah, Bojonglopang di Masjid Al Falah, Cabang Gegerbitung di Masjid AT-Taqwa, Cabang Cibadak di Masjid AT-Taqwa.
Lalu Cabang Cipetir Kadudampit di Lapang Cipetir, Cabang Cipetir Tengah di Masjid Baiturrahman, Cabang Cipetir Girang di Lapang Cipetir Girang, Cabang Cijarian di Lapangan MD Nurul Bayan, Cabang Lebaksiuh Kidul di Lapang Lebaksiuh Kidul.
