Gara-gara Lilin, Rumah di Jampangtengah Terbakar Habis

GOTONG ROYONG : Warga saat gotong royong membersihkan material rumah Sutisna (41) warga Kampung Jelebud, RT 5/2, Desa/Kecamatan Jampangtengah, korban kebakaran.

JAMPANGTENGAH — Nasib memilukan menimpa keluarga Sutisna (41) warga Kampung Jelebud, RT (05/02) Desa/Kecamatan Jampangtengah. Bagaimana tidak, rumah yang huni keluarganya sebanyak lima jiwa ini, hangus terbakar hingga nyaris rata dengan tanah setelah dilalap si jago merah. Meski tidak ada korban jiwa, namun akibat bencana ini telah mengalami kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Kepala Desa Jampangtengah, Agus Jayadi Ramli mengatakan, kebakaran rumah yang terjadi pada Minggu (14/6) sekira pukul 19.30 WIB ini, diduga api berasal dari lilin yang tengah menyala. “Jadi kebakaran ini, bermula saat anaknya Pak Sutisna tengah menyalakan lilin. Karena, waktu itu di wilayah ini sedang terjadi pemadaman listrik. Namun, saat anaknya menyalakan lilin, ia langsung pergi ke rumah saudaranya,” kata Agus kepada Radar Sukabumi, Senin (15/6).

Bacaan Lainnya

Saat anaknya pergi ke rumah saudaranya, sambung Agus, lilin tersebut diduga langsung jatuh dan apinya merembet ke bangunan rumah. “Iya, karena rumahnya terbuat dari anyaman bambu. Sehingga api cepat menjalar. Bahkan, dalam waktu sekitar 30 menit lamanya, bangunan rumah tersebut hangus terbakar,” bebernya.

Sementara itu, Camat Jampangtengah, Sabar Suko mengatakan, saat kejadian ia langsung menginstruksikan petugasnya dan pemerintah desa untuk meninjau ke lokasi kejadian untuk berupaya memadamkan api. “Setiba di lokasi kejadian, kondisi api sudah membesar,” katanya.

Berdasarkan peninjauan dilapangan, meski tidak memakan korban jiwa, namun keluarga korban mengalami kerugian material ditaksir mencapai Rp50 juta. “Saat ini, seluruh keluarga korban sudah dievakuasi untuk sementara waktu ke rumah keluarga terdekatnya,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi peristiwa serupa, pihaknya menghimbau kepada seluruh warganya agar lebih berhati-hati. “Jadi masyarakat sebelum bepergian atau sebelum tidur, betul-betul memeriksa situasi rumah,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *