SUKABUMI — Puluhan hektare sawah di wilayah Kecamatan Jampangtengah tepatnya di desa Cijulang yang baru selesai tanam, terancam gagal panes pasca direndam banjir.
Manajer Pusat Pengendalian dan Operasi Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi Entis Daeng Sutisna mengatakan berdasarkan data dari laporan yang diterimannya sekitar 50 hektar sawah milik petani meliputi Blok sumur gede, Blok Cikaler, Blok Cigarewong, Blok Ciherang, Blok pasir puyuh dan Blok Cibarengkok rata dengan tanah.
Hal itu disebabkan, kata Entis dampak hujan deras dengan intensitas tinggi serta dengan waktu yang cukup lama terjadi Kamis, (11/1) kemarin yang dimulau sekitar pukul 15.30 Wib hingga menjelang tengah malam.
“Nah akibatnya air pada aliran sungai Cigarewol sepanjang kurang lebih 5 KM tidak dapat tertampung, air meluap dan merendam puluhan hektar sawah,” ungkap Daeng. Jumat, (12/1).
“Rata rata sawah terendam dengan ketinggian air kisaran 0,2 meter sampai dengan 1 meter, lahan sawah yang terendam banjir ini dalam kondisi siap tanam dan baru selesai tanam,” imbuhnya.
Lanjut Entis Daeng Sutisna, adanya peristiwa tersebut, BPDB langsung mengintruksikan petugas penanggulangan bencana kecamatan Jampangtengah melakukan pengecekan dan upaya penanganam sementara dengan unsur jajaran forkompimcam serta unsur terkait lainnya.
“Personel kami dilapangan terus berkordinasi dengan camat, pemdes, babinsa, babinkamtibmas serta unur terkait lainnya hingga saat ini, untuk upaya penanganan sementara,” jelasnya.
