Enggan Dipusingkan Regulasi Pemain

Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez tak mempermasalahkan regulasi pembatasan pemain asing asal Afrika yang dikeluarkan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru untuk kompetisi Liga 1 2018. “Itu urusan mereka (PT LIB), apalagi kami sudah punya pemain asing. Kami ikuti saja apa yang ada dalam aturan Liga,” ujar Gomez di Bandung, rabu (14/2).

Pria berkebangsaan Argentina ini pun enggan terlalu jauh menanggapi soal regulasi pembatasan pemain Afrika. Hal itu karena ia menilai pemain asing yang bagus untuk sepak bola Indonesia, satu di antaranya harus berasal dari Argentina. “Buat saya sendiri, pemain itu harus berasal dari Argentina dan Brasil karena bisa lihat sendiri, ranking negara mereka ada di di lima besar FIFA,” jelas Gomez.

Bacaan Lainnya

Selain Argentina dan Brasil, eks pelatih Johor Darul Ta’zim ini mengaku lebih suka bekerja sama dengan pemain asal Paraguay, Uruguay, Chile, Italia, dan Spanyol. “Tapi itu pun hanya pemain yang saya kenal karena saya tahu kondisi dan karakternya, tidak hanya melihat dari video, tapi harus kenal dengan pemain itu,” tuturnya.
Tidak hanya itu, ia berujar pemain yang dipilihnya harus sosok yang baik karena ia akan jadi keluarga Persib.

“Baik lokal maupun asing, saya harus benar-benar selektif karena mereka akan masuk ke sebuah keluarga. Kami harus pastikan dulu apakah ada masalah atau tidak, karena di dalam tim itu sebuah keluarga,” jelas Gomez.

Seperti diketahui, PT Liga Indonesia Baru telah mengeluarkan regulasi baru soal status asal pemain asing. Dalam regulasi tersebut, tidak semua pemain asal Benua di Afrika boleh bermain di Liga 1 2018. Pemain asal Afrika yang boleh main di Liga 1 2018 hanya Mesir, Tunisia, Kongo, Aljazair, dan Sudan serta harus bermain di kompetisi tertinggi dari lima negara tersebut. (net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *