Empat Wisatawan Asal Cianjur Nyaris Tenggelam di Pantai Karanghawu

BERWISATA : Suasana pantai Karanghawu Kebonkalapa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.(FOTO : NANDIRADARSUKABUMI)
BERWISATA : Suasana pantai Karanghawu Kebonkalapa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.(FOTO : NANDIRADARSUKABUMI)

SUKABUMI — Empat wisatawan asal Cianjur nyaris tewas di area pantai Karanghawu, kebon Kalapa, Desa/ Kecamatan Cisolok, Kabupaten Suknabumi. Minggu, (3/3).

Kasatpol Airud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar mengungkapkan, berdasarkan informasi didapatnya dilapangan peristiwa kecelakaan laut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB dengan para korban Alvin (14), Rizki (14), Alif (14) dan Davin (13).

Bacaan Lainnya

“Beruntung berkat kesigapan personel Lifeguar Balawista Kabupaten Sukabumi ke 4 wisatawan berhasil diselamatkan,” singkatnya.

Dilokasi berbeda, ketua Korwil Wilayah Barat, Lifeguard Balawista Kabupaten Sukabumi, Sandi Rentana mengatakan, peristiwa kecelakaan tersebut diawali saat ini sejumlah wisatawan yang tengah bermain air atau mandi dipantai karanghawu kebon kalapa, namun karena berada dititik arus para personel lifeguard yang tengah melakukan pengawasan beberala kali melakukan himbauan.

Namun, kata Sandi para wisatawan tersebut malah ngeyel dan seolah tidak menggubris himbauan yang diberikan personel dilapangan, hingga tidak berselang lama ombak besar datang menerjang beberapa kali, membuat 4 orang wisatawan terseret arus ke tengah laut.

“Korban laka warga Cianjur, mereka itu awalnya mandi dititik arus, sudah beberapa kali digeser atau dihimbau oleh petugas kami, tapi ngeyel, sudah di kasih peluit beberapa kali, di geser jangan mandi dititik arus tapi ngeyel bandel, para korban ini tepat mandi di area gelombang besar makanya hanyutnya ketengah cepat sekali,” ungkapnya.

“Hampir hampir satu orang korban Davin tidak kelihatan banget awalnya, lalu datang gelombang bertubi tubi sampai 4 kali, nah baru di gelomhang terakhir satu korban muncul kepermukaan air, saya juga sudah menyangka tadi bahwa yang satu orang korban tidak akan tertolong oleh personel kami, anak anak kami balawista,” imbuhnya.

Namun berkat kegigigihan personel dilapangan, kata Sandi lagi akhirnya semua korban ke 4 orang wisatawan asal Cianjur bisa terselamatkan, setelahnya sampai di evakuasi ke darat, bersama para personel dan wisatawan lainnya dengan bergandengan tangan untuk membantu menyambut saat evakuasi dari tengah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *