Duarrr, Kakek Hani Tewas di Gubuk

SUKABUMI — Nasib malang menimpa Hani (65) warga Kampung Puncak Malaning RT (3/2), Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, meninggal dunia usai mendengar sambaran petir, kamis (13/2).

Dari informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, korban ditemukan warga setempat sudah tak bernyawa di Lahan Perkebunan PTPN VIII Blok Ciayunan sekira pukul 14.30 WIB.

Bacaan Lainnya

Diketahui, korban mempunyai riwayat sakit jantung sehingga ketika mendengar suara sambaran petir langsung meninggal dunia.

Humas Polres Sukabumi, Ipda Aah Saepul Rohman menjelaskan, sekira pukul 14.30 WIB, Hani bersama Enah (50) yang merupakan istrinya korban sedang menanam bibit semangka dilahan perkebunan milik PTPN VIII Cikaso Blok Ciayunan.

“Saat mereka sedang bekerja tiba-tiba turun hujan deras sehingga mereka berteduh di gubuk miliknya.

Tidak lama kemudian, korban mendengar suara sambaran petir dan korban langsung terkapar,” jelas Aah kepada Radar Sukabumi, kamis (13/2).

Sekira pukul 14.45 WIB, lanjut Aah, anggota Polsek Tegalbuleud, anggota Koramil 2212/Tegalbuleud dan petugas Puskesmas Tegalbuleud tiba dilokasi untuk membantu penanganan.

“Hasil pemerikasaan tim medis Puskesmas Tegalbuleud bahwa korban dinyatakan sudah meninggal dunia dan tidak ditemukan bekas luka atau gosong akibat sambaran petir,” paparnya.

Aah menambahkan, sekira pukul 15.00 WIB korban langsung dievakuasi kerumah duka menggunakan kendaraan Ambulance Puskesmas Tegalbuleud untuk proses pengurusan jenazah.

“Saat ini korban telah selesai dimakamkan di TPU Panginuman Desa/Kecamatan Tegalbuleud,” pungkasnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *