Komisi V Tekankan Peran Orang Tua Penting Ketagihan Gadget

Ilustrasi Anak Kecanduan Gadget

BANDUNG – Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat melakukan kunjungan kerjanya ke Rumah Sakit Jiwa di Cisarua Kabupaten Bandung Barat, Kamis (13/2/2020). Rombongan Komisi V ini dipimpin langsung oleh Ambu Nina Nurhayati, menjenguk langsung para pasien yang menjadi korban kecanduan telepon pintar (gadget).

Rombongan diterima langsung oleh Direktur Rumah Sakit Jiwa Cisarua Bandung Barat, Ely Marlyani. Mereka langsung mengadakan dialog berrsama dengan unsur pimpinan dan para dokter di Rumah Sakit Jiwa Cisarua Bandung Barat.

Bacaan Lainnya

Anggota Komisi V, Dessy Susilawati mengatakan berkembangan alat informasi seperti handphone pintar nampaknya harus diwaspadai oleh orang tua. Apalagi dengan adanya kasus seperti yang terjadi di RSJ Cisarua Bandung Barat ini.

” Pengawasan orang tua harus semakin ketat, jangan dibiarkan anak kecanduan gadget,” ujarnya.

Peran orang tua sangatlah penting untuk mengantisipasi kasus korban kencanduan gadget. Makanya perlunya sosialisasi dari pemerintah yang masif kepada masyarakat. ” Jangan sampai orang tua sengaja memberikan gadget dengan alasan biar anak itu ‘anteng’ ( Nyaman). Ini yang salah,” katanya.

Sementara itu, menurut Nina Nurhayati, korban kecanduan telepon pintar atau gadget semakin mengkhawatirkan akhir-akhir ini. Pemberian gadget ternyata membawa efek negatif untuk anak-anak atau generasi milenial seperti gangguan syaraf yang sangat memprihatinkan atau bisa dibilang gangguan adiksi internet.

Hal tersebut, kata Ambu Nina Nurhayati, diketahui saat kunjungan kerja Komisi V DPRD Jabar didampingi Wakil Ketua Achmad Ru’yat selaku koordinator komisi V ke Rumas Sakit Jiwa Jawa Barat di Cisarua Kabupaten Bandung Barat. ( bal/*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *