Anak 9 Tahun di Palabuhanratu Nekat Kabur, Ngaku Sering Dianiaya Ibunya

DIAMANKAN : Warga saat amankan anak usia 9 tahun diduga dianiaya ibu kandungnya.
DIAMANKAN : Warga saat amankan anak usia 9 tahun diduga dianiaya ibu kandungnya.

SUKABUMI — Diduga sering mendapatkan kekerasan dari ibunya, seorang anak umur sembilan tahun nekat kabur dari rumah menuju rumah kakaknya. Kejadian tersebut membuat heboh warga di simpang tiga jembatan Bagbagan, desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten.

 Salmah (51), seorang warga menceritakan awal penemuan anak tersebut. Dirinya tiba-tiba melihat seorang anak perempuan berlari dan berteduh sendirian.

Bacaan Lainnya

Kemudian didekatinya, setelah itu dibawa dan diberikan selimut karena basah kehujanan, setelah ditanya mengaku marahi ibu kandungnya.

“Gini, ibu kan lagi ngobrol sama teman sesama pedagang, ibu ke depan eh ada anak kecil itu dekat pedagang bubur dan nasi goreng, jalan sendiri hujan hujanan,” ujar Salmah.

“Kata temen teh siapa, terus diperhatikan gak ada orang tuanya, terus itu anak langsung saya samperin ke depan disitu, ditanya neng sendiri, dari mana, dari Lio, kenapa jalan sendiri mamahnya mana, katanya mamah nya gak sayang sama aku, suka digebukin,” imbuhnya.

Lebih lanjut Salmah, kemudian anak tersebut mengaku ibunya saat ini sedang dirumah neneknya, sementara dia kabur hendak ke rumah kakaknya yang berada di kampung Loji, Desa Loji Kecamatan Simpenan, namun karena merasa kasihan dilarang karena saat itu masih hujan, yang kemudian tiba tiba datang saudara anak tersebut.

“Dia ngakunya digebukin bagian badan, cuman memang mungkin gak terlalu keras, tapi sering katanya, bukan sekali, sudah kebiasaan, cuman gebuk gak sampai memar,” imbuhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *