Ade Dasep : Jangan Coba-coba Remehkan Kebaikan

ade dasep
MENYANTUNI : Pendiri sekaligus Penanggungjawab Baldatun Center Ade Dasep Zaenal Abidin saat menyantuni anak yatim di masjid Jamie Al-Istiqomah Desa Ciheulangtongoh Kecamatan Cibadak

SUKABUMI — ‘Singkirkanlah duri dari jalan kaum Muslimin’ (HR Ibnu Abi Syaibah). Sebuah hadist nabi yang bermakna dalam namun ringan dikerjakan adalah satu contoh untuk tidak meremehkan sebuah kebaikan. Hal tersebut dikatakan oleh Pendiri sekaligus Penanggungjawab Baldatun Center Ade Dasep Zaenal Abidin. Menurutnya, sekecil apapun kebaikan tetap baik dan akan dicatatkan sebagai amal baik.

Oleh karena itu, dirinya selalu menyampaikan pesan kepada masyarakat dalam setiap Jumat Keliling (jumling) untuk membiasakan kebaikan-kebaikan, meskipun hanya menyingkirkan duri dari jalan. “Disini ada makna untuk tetap bersyukur dan tetap berbuat baik kepada sesama, karena didunia ini adalah ladang untuk berbuat baik yang nantinya dijadikan bekal di alam Akhirat dan saya sebagai muslim menyakini itu, “jelas Ade Dasep saat melakukan Jumling di Masjid Jamie Al-Istiqomah Desa Ciheulangtongoh Kecamatan Cibadak.

Bacaan Lainnya

Tak hanya melakukan kebaikan, mengajak orang berbuat baik juga adalah perbuatan yang sangat dianjurkan oleh agama islam, pasalnya ketika kita mengajak kebaikan terus orang yang diajaknya berbuat baik maka fahalanya dapat tanpa mengurangi sipelakunya. Dan itu jelas tercatat dalam sebuah hadist shohih.
“Di Masjid yang ke 47 di jumat ke 47 dan desa ke 29 ini, merupakan Jumling terakhir di bulan Sya’ban sebelum ramadan, dimana di bulan ramadan nanti adalah bulan segudang berbuat baik dan harus berlomba-lomba berbuat baik, “terangnya.

Dirinya menjelaskan, kenapa setiap jumling selalu menyantuni anak yatim yang belum aqil balig, salah satunya mencoba berbuat baik meski tak banyak dan mudah-mudahan dijadikan contoh bagi masyarakat yang lebih mampu untuk peduli kepada anak-anak yatim.

“Peduli kepada anak yatim sipatnya wajib dalam Islam, bahkan ada puluhan ayat yang menjelaskan soal anak yatim. Di masjid ini (Al-Istiqomah red) ada 29 anak yatim binaan yang kami santuni, semoga langkah kecil kebaikan ini menjadi ladang amal yang dikhususkan kepada orang tua saya dan terutaman kepada para pengurus baldatun center dan umumnya kepada masyarakat Kabupaten Sukabumi agar makmur, karena saya menyakini makmur yatimnya makmur warganya, “cetusnya.

Sementara untuk soal wakaf Alquran adalah untuk mencoba masyarakat agar mendekatkan diri kepada tuhannya dengan membaca perintahnya didalam Alquran. Saat ini, jika ingin mendekatkan diri dengan Allah jalan satu-satunya dengan sholat, tetapi ketika ingin berbicara dengan allah tinggal membaca Alquran.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *