Peradi Kota Sukabumi Ajak Masyarakat Gotong Royong Lawan Corona

Ketua DPC Peradi Kota Sukabumi, Junaidi Tarigan, bersama unsur pengurus DPC Peradi Kota Sukabumi, Plt Ketua STH Sukabumi Abah Ruskawan saat memeberikan sembako.

RADAR SUKABUMI – Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (DPC Peradi) Kota Sukabumi memberikan ratusan sembako kepada masyarakat yang terdampak Corona atau Covid-19, kemarin (22/4).

Kegiatan yang berlangsung di Sekolah Tinggi Hukum (STH) Pasundan itu, dihadiri langsung ketua DPC Peradi Kota Sukabumi, Junaidi Tarigan, bersama unsur pengurus DPC Peradi Kota Sukabumi, Plt Ketua STH Sukabumi Abah Ruskawan dan perwakilan penerima bantuan.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatannya, Junaidi Tarigan mengatakan, kegiatan sosial ini merupakan bentuk kepedulian Peradi dan STH Sukabumi terhadap warga yang terdampak corona.

Apalagi, akibat wabah mematikan tersebut, perekonomian warga cukup terganggu.

“Ini hasil dari patungan para pengurus dan anggota Peradi serta bantuan dari STH Sukabumi dan Ikatan Dokter Indonesia Korwil II Sukabumi,” ujar Junaidi kepada awak media.

Menurut dia, penyebaran wabah corona ini harus diatasi bersama, dengan mengedepankan rasa saling memiliki dan bergotong royong.

Untuk itu, DPC Peradi Kota Sukabumi mengajak masyarakat yang memiliki kelebihan harta untuk membantu sesama, minimal dilingkungan rumahnya.

“Mari kita lawan wabah ini dengan saling bergandengan tangan dan gotong royong,” ajaknya.

Di tempat yang sama, Koordinator kegiatan Peradi Berbagi, Andre Yules menambahkan, untuk teknis pembagian sembako ini diberikan melalui koordinator wilayah, sehingga pembagiannya tidak berkerumun.

“Kita patuhi anjuran pemerintah dengan menjalankan protokol covid-19,” tambahnya. “Untuk bingkisan yang diberikan berupa sembako, masker dan uang tunai,” sambung dia.

Sementara itu, Plt Ketua STH Sukabumi Abah Ruskawan mengapresiasi langkah Peradi dalam membantu penanganan wabah Covid-19 ini.

Dikatakan Abah, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama terhadap warga yang terdampak corona.

Selain itu, pemberian masker ini pun sebagai upaya memutus mata rantai penyebarannya. “Semoga kegiatan ini bukan yang terakhir dan bisa berlanjut pada kegiatan sosial lainnya,” pungkas Abah. (cr1/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *