Polisi Bina Pelajar MAN I Cibadak

Jajaran Polres Sukabumi saat melakukan pembinaan pelajar dibeberapa sekolah di Kabupaten Sukabumi, Senin (24/2).

SUKABUMI — Pasca kasus pembacokan hingga merenggut nyawa Raisad Lukman (16) pelajar MAN 1 Cibadak, Jajaran Polres Sukabumi saat ini menggencarkan pembinaan terhadap pelajar mulai dari tingkat SMP hingga SMA. Hal ini, seperti yang dilakukan Polsek Cibadak dan Polsek Cicurug yang melakukan pembinaan di wilayah hukumnya.

Kapolsek Cibadak, Kompol Hadi Santoso mengatakan, pihaknya melakukan pembinaan pelajar di MAN 1 Cibadak. Pembinaan dilakukan sesuai dengan intruksi Polres Sukabumi yang mengharuskan Polsek untuk melakukan pembinaan pelajar di tiap wilayah.

Bacaan Lainnya

“Saat ini kami melakukan pembinaan sekaligus memberikan imbauan kepada para siwa sekaligus mengucapkan bela sungkawa atas kejadian penganiayaan yang terjadi kemarin,” kata Hadi kepada Radar Sukabumi, Senin (24/2).

Lebih Lanjut Hadi, pembinaan tersebut merupakan salah satu upaya antisipasi pihak kepolisian guna menekan aksi kenakalan remaja di kalangan siswa. Dalam kesempatan itu Hadi meminta para pelajar MAN 1 Sukabumi untuk selalu giat belajar demi cita-cita.

Dan tidak terpancing untuk melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri. Karena kejadian tersebut juga sudah ditangani pihak kepolisian. “Pokoknya fokus belajar seperti sediakala. Urusan lanjutan kasus kemarin, biarlah jadi tanggungjawab pihak kepolisian dan pelaku akan disanksi sesuai aturan yang berlaku,” paparnya.

Hal senada diungkapkan Kapolsek Cicurug, Kompol Simin A Wibowo meminta anggotanya melakukan pembinaan keseluruh sekolahan untuk mencegah kenakalan para pelajar dan tidak mengkonsumsi minuman keras serta disiplin dalam berlalu lintas.

“Kami dari jajaran Polsek Cicurug sudah melakukan pembinaan kesetiap sekolah, semua Bhabinkamtibmas saya perintahkan untuk melakukan pembinaan kesekolahan baik itu SD, SMP dan SMA,” ungkapnya.

Simin menambahkan, dalam mengantisipasi terjadi tawuran antar pelajar Polsek Cicurug secara rutin melakukan patroli setiap jam pulang sekolah. “Jika ada anak pelajar sedang kumpul-kumpul di pinggir jalan, maka saya bubarkan supaya mereka langsung pulang kerumahnya masing-masing,” pungkasnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *