Diduga Korsleting Listrik, Kantor Dishub Kebakaran

OLAH TKP: Petugas kepolisian saat melakukan oleh TKP di Kantor Dinas Perhubungan Kota Sukabumi.

WARUDOYONG, RADARSUKABUMI.com – Ruangan sekretaris dinas Perhubungan Kota Suakbumi hangus dilalap si jago merah. Kebakaran diduga, berawal dari korsleting listrik yang bersumber dari alat pemanas air minum.

Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Sukabumi Zulkarnain membenarkan adanya kebakaran yang terjadi pada Kantor Dinas Perhubungan Kota Sukabumi yang beralamat di Jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.

Bacaan Lainnya

“Jadi, salah seorang petugas sekuriti dan ekspedisi bernama Pak Sugeng dan ekspedisi menceritakan Dugaan sementara kebakaran diakibatkan dari korsleting listrik,” kata Zulkarnain kepada Radar Sukabumi, kemarin (22/9).

Adapun ruangan yang terbakar adalah lantai 1 yg terdiri dari ruang kepala dinas, ruang sekretaris dinas, dan ruang bendahara. Luas ruangan kantor yang terbakar adalah 10 x 14 meter. “Proses evakuasi pemdaman mengerahkan Damkar regu 3 dan PRB regu 3, dengan 2 unit mobil damkar dan 1 unit mobil rescue. Api berhasil dipadamkan sekira pukul 03.09 WIB,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi Abdul Rachman membenarkan terjadinya peristiwan kebakaran tersebut. “Ya terjadi kebakaran yang diduga korsleting. Ruangan yang terbakar adalah lantai 1 ruang Sekretaris Dinas, seluas 10m x15m, termasuk didalamnya partisi, alat elektronik dan mebeulair,” kata Abdul Rachman.

Namun begitu, Abdul memastikan semua pelayanan yang berkaitan dengan masyarakat tetap berjalan seperti biasanya. Hanya saja, untuk beberapa urusan kesekretariatan sedikit terganggu. “Pelayanan alhamdulillah berjalan dengan baik, terutama yang berhubungan dengan masyarakat. Seperti KIR kendaraan yang berada dalam satu kawasan kantor, hanya untuk urusan internal sperti kesekretariatan sedikit terganggu karena listrik untuk sementara dipadamkan sambil menunggu pemerikaaan oleh PLN terhadap keamanan instalasi ruangan yang terbakar, ” jelasnya.

Dalam kebakarah itu, sebut Abdul, dokumen berupa hard copy yang berada di ruangan sekretaris dinas seluruhnya terbakar. Namun begitu, dokumen yang terbakar bisa kembali dicetak ulang karena file masih tersimpan dengan aman. “Penjagaan memamg dua orang, ada yang di depan dan dibelakang. Namun kejadian malam itu petugas yang jaga depan sedang kebelakang dulu, belum lama ke belakang ada musibah kebakaran itu,” terangnya.

Pasca kejadian ini, masih kata Abdul, pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Kota Sukabumi untuk memberikan pelatihan kesiapsiagaan terhadap bencana kepada para personelnya. “Kami sudah hubungi pihak Pemadam Kebakaran BPBD Kota Sukabumi untuk dijadwalkan pelatihan penanggulangan kebakaran sehingga petugas akan lebih siap dalam upaya penanggulangan bencana,” imbuhnya.

Ditempat yang sama, saksi mata, Otang, petugas keamanan Dinas Perhubungan yang tengah berjaga. Menurutnya, sebelum asap mengepul terdengar suara ledakan dari ruangan Sekdishub Kota Sukabumi. “Ya, malam tadi saya sedang berjaga, kejadinnya sekitar 02:30 dini hari.Tapi, kebetulan lagi diruang belakang. Sebelum asap mengepul saya mendengar ledakan, yang awalnya dikira letusan dari roda mobil,” akunya.

Melihat asap mengepul, lanjut Otang, dirinya bergegas keruangan utama kantor, bahkan dirinya terpaksa mendobrak satu pintu kaca agar leluasa melakukan eveluasi dengan perlengkapan yang ada. “Saya dobrak satu pintu kaca untuk memadamkan api dengan perlengkapan yang ada. Tapi, api terlanjur membesar karena material partisi mudah terbakar,” lanjutnya.

Selanjutnya, Otang ditemani satu satpam lainnya menghubungi Pemadam kebakaran BPBD Kota Sukabumi, tidak lama setelah itu dua armada pemadam datang ke lokasi kejadian dan api berhasil dikendalikan. “Saya langsung hubungi pemadam kebakaran dan datangnya unit mobil pemadam kebakaran, yang terbakar cukup parah hanya ruangan Sekretaris Dinas,” tambahnya.

Sementara itu, Kapoksek Warudoyong, Kompol Kuswaha menambahkan, Hasil dari olah TKP, polisi menduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik yang bersumber dari alat pemanas air yang kemudian membakar dinding yang terbuat dari material mudah terbakar. “Kami mendapat laporan sekitar pukul 04:00 WIB, saat itu langsung mendatangi TKP dan kemudian melakukan olah TKP, hasilnya kebakaran diakibatkan oleh korsleting listrik dari Dispenser yang menyala,” tambahnya.
Beberapa barang bukti di bawa oleh Polsek Warudoyong, diantaranya alat pemanas air beserta galonnya. “Dispenser dan galon air kita amankan sebagai barang bukti,” singkatnya.

(upi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *