Baznas Minta Tambahan Dana Operasional

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat koordinasi dengan anggota DPRD Komisi IV, kemarin (25/6).

Dalam rapat itu Baznas meminta penambahan dana operasional, mengingat saat ini anggaran yang diterima dari pemerintah daerah sangat kecil.

Bacaan Lainnya

“Pada 2019 ini, anggaran operasional kami hanya sebesar Rp200 juta. Tentunya anggaran ini tidak mencukupi untuk operasional pengurus dalam mengumpulkan ZIS,” ujar Kepala Bidang Administrasi Umum Baznas Kabupaten Sukabumi, M Kamaludin kepada Radar Sukabumi, kemarin.

Menurut Kamal, jika pemerintah daerah memberikan gaji dari APBD untuk para komisioner, maka pengumpulan zakat akan lebih optimal.

Kondisi ini mengingat di Kabupaten Sukabumi potensi Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) terbilang sangat tinggi dan hingga kini belum terserap dengan maksimal.

“Bila ada penambahan dana operasional, Baznas akan lebih maksimal dalam membantu masyarakat yang membutuhkan dan bisa menjemput bola untuk menyelesaikan persoalan di masyarakat. Makanya kami perlu dukungan dari semua elemen khususnya pemerintah daerah agar bisa memberikan anggaran yang maksimal untuk oprasional,” imbuhnya.

Sebab itu, Baznas berharap DPRD bisa mendorong secara lembaga maupun politis agar kedepan melahirkan regulasi yang dapat menguatkan Baznas guna dalam upaya meningkatkan anggaran operasional kedepan.

“Karena ini tentunya hasil yang dikumpulkan itu akan kembali kepada masyarakat. Semakin banyak dana zis yang terkumpul, maka akan semakin banyak pula masyarakat yang terbantu,” tandasnya.

Sementara itu, Koordinator Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Maulana Yusup mengakui dengan masih banyaknya potensi atau objek untuk mengoptimalisasikan ZIS.

“Memang kita akui masih banyak potensi ZIS yang masih bisa ditingkatkan lagi terutama dari dunia usaha, seperti pabrik dan kerjasama dengan mini market. Kedepan memang ini perlu dioptimalkan,” tuturnya.

Soal anggaran operasional yang diminta Baznas, pria yang akrab disapa Haji Aka ini mengaku akan memperjuangkannya agar pemerintah daerah bisa mengalokasikan anggaran lebih besar lagi.

Sehingga kedepan diharapkan dapat meningkatkan kinerja Baznas Kabupaten Sukabumi. “Nanti kami akan bahas dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2020 yang akan dilaksanakan akhir bulan ini,” pungkasnya.

(bam/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *