Hasan Ngamuk, Dua Warga Terluka

FOTO : DENDI/RADAR SUKABUMI DIAMANKAN: Hasan (52), pria yang diduga mengalami gangguan jiwa saat berada di Kantor Kecamatan Sukaraja, kemarin (25/6).

SUKARAJA, RADARSUKABUMI.com – Hasan (52), pria dengan gangguan jiwa di Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja terpaksa diamankan Satpol PP setempat.

Ulahnya selama ini membuat warga resah dan ketakutan, karena setiap bepergian selalu membawa senjata tajam.

Bacaan Lainnya

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, Hasan yang tercatat sebagai warga Kampung Kopeng, Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja ini kerap mengamuk dan tidak segan melukai warga yang menghalanginya.

Diagnosa dokter dari rumah sakit daerah Kota Sukabumi, pria paruh baya itu mengalami psikotik akut dan harus dirawat secara khusus.

“Akibat ulahnya ini, ada dua warga yang menjadi korban amukannya. Mereka terkena sabetan senjata tajam yang ia bawa,” ujar Sekmat Sukaraja, Siti Suhaebah kepada Radar Sukabumi, kemarin.

Karena terus melakukan hal yang membahayakan, lanjut Siti, ia pun berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI untuk menangani Hasan.

Sehingga dengan terpaksa, pria gangguan jiwa itu pun diamankan.

“Setelah diamankan, kami langsung membawanya ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi agar mendapatkan perawatan intensif dari tim medis,” paparnya.

Dari hasil pemeriksaan, petugas medis mendiagnosa bahwa Hasan mengidap psikotik akut.

Dokter rumah sakit pun menyarankan agar Hasan dirujuk ke Rumah Sakit Cilendek Bogor.

“Kami akan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak keluarganya yang saat ini ada di Cianjur dan juga dengan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi,” bebernya.

Siti menceritakan, Hasan ini sudah 20 tahun mengidap gangguan jiwa.

Isteri tercintanya kini telah meninggalkannya.

“Kesehariannya ia tinggal di gubuk warga yang ada di pesawahan kampung ini. Warga Langensari menolak keberadaannya, karena memang membahayakan,” pungkasnya.

Kapolsek Sukaraja, AKP Supardi menambahkan, mendapati laporan atas keresahan warga ini, ia pun langsung mengintruksikan anggotanya agar segera mengamankan Hasan.

Ia khawatir pria tersebut ngamuk dan melukai warga lainnya.

“Yang paling kami khawatirkan lagi adalah adanya aksi dari warga. Makanya petugas kami beserta Satpol PP kecamatan langsung mengamankan Hasan,” singkat Supardi.

(Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *