Himasi Desak Pemkot Tentukan Sekda

Sejumlah mahasiswa HMI dan HIMASI saat menggelar aksi anti korupsi, beberapa waktu lalu.

CIKOLE – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Asal Sukabumi (PB HIMASI) mendesak Pemerintah Kota Suakbumi segera menetapkan sekretaris daerah definitif. Lantaran, masa jabatan yang kini di isi oleh pelaksana tugas sudah tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Wakil Ketua PB HIMASI, Danial Fadhilah mengungkapkan, sebagaimana tertuang Peraturan Presiden no 3 tahun 2018, bahwa ketika terjadi kekosongan maka walikota berhak untuk menunjuk pejabat sebagai sekertaris daerah.

Bacaan Lainnya

Di dalam aturan tersebutpun dijelaskan bahwa masa jabatan penjabat itu tidak lebih dari enam bulan hanya enam bulan. “Saat itu, pada 8 Mei 2018 bapak Walikota menetapkan Plt Sekda. Jadi, sampai sekarang April 2019 sudah 11 bulan bahkan hampir satu tahun belum ada sekertaris daerah yang baru,” ungkapnya kepada Radar Sukabumi, kamis (11/4).

Kendati demikian, mahasiswa mengetahui betul tentang seleksi terbuka Jabatan Tinggi (JPT) Pratama, yang salah satunya bertujuan untuk mencari pengisi jabatan sekretaris daerah.

Tapi, menurutnya alangkah baiknya jika pemerintah memperhatikan aturan yang berlaku. “Saya yakin semua pimpinan daerah Kota Sukabumi mengetahui betul aturan tentang Plt Sekda, maka dari itu kami meminta pak Walikota segera menentukan pengisi jabatan Sekda ini,” ungkapnya.

Himasi juga berharap, jabatan tertinggi Aparatur Sipil Negera (ASN) di daerah tersebut tidak dijadikan ajang politis dan sebagainya. Karna memang, orang yang mengisi jabatan bos PNS ini harus orang yang memiliki dedikasi tinggi, integritas dan berkopetensi.

“Kritik ini kami sampaikan sebagai bukti bahwa kami peduli terhadap Kota Sukabumi, selain itu untuk melakukan akselerasi dan percepatan diperlukan Sekda yang definitif,” tutupnya.

Sebelumnya, Pemrintah Kota Sukabumi membuka seleksi JPT Pratama, salahsatunya jabatan sekretaris daerah. Adapun hasil seleksi sekretaris daerah dihasilkan tiga besar. Diantaranya, Dida Sembada, Ayep Supriatna dan Kardina Karsoedi. (upi/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *