WISATA SUKABUMI — Ditangan para pemuda asli Kampung Cihaur, Desa Bojongsari, Kecamatan Jampang Kulon, tempat yang tadinya hanya sebuah kebun disulap menjadi obyek wisata yang mengagumkan.
Sejak tahun 2017 silam wisata ini dikenalkan menjadi salah satu destinasi wisata diwilayah tersebut.
“Puncak Heas, itu dari nama pohon heas yang banyak tumbuh di bukit ini, “jelas Asep bebek Penggerak wisata Pajampangan.
Pemandangan yang indah dan menarik membuat wisata ini menjadi salah satu tujuan wisatan dari daerah lain tak terkecuali dari luar kota seperti Jakarta.
Lokasi yang memiliki pemandangan langsung ke hamparan daratan dan lautan membuat pengunjung dibuat terpesona apalagi saat pagi, para pengunjung seperti berada di atas awan akibat embun yang berada dibawahnya.
“Pagi melihat matahari terbit dan sore melihat matahari tenggelam membuat para wisatawan datang kesini, “jelasnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, selain menyuguhkan pemandangan tempat wisata ini juga menyuguhkan beragam makanan dan minuman. Keberadaan Puncak Heas sudah banyak yang tahu sehingga tak sulit menemukan objek wisata ini.
“Akses jalan menuju lokasi juga sangat mudah, dari alun alun Jampang Kulon sekitar empat kilometer belok kiri dari Pasar Cinagen menuju arah kantor Desa Bojongsari disitu bisa menanyakan lokasi Puncak Heas,”tandasnya.
Ada sekitar 20 orang pemuda yang mengelola tempat ini, sementara untuk masuk ke zona wisata ini pengunjung hanya ditarget biaya parkir saja sebesar Rp3 ribu untuk motor dan Rp5 ribu untuk mobil.
“Kami ciptakan wisata yang murah meriah tapi megah, “tukasnya.
Sementara itu Fuja Sagita (25) salah satu pengunjung dari Jakarta mengaku sangat memuaskan dengan lokasi wisata yang seperti ini, meski harus jauh-jauh datang ke lokasi terbanyarkan dengan pemandangan yang bagus.
“Saya datang kesini karena penasaran saja, ada nenek tak jauh dari wilayah ini kemudian mendengar ada tempat yang bagus maka saya datang saja kesini, “tukasnya. (bam/t)
