Tjahjo: Prabowo Lakukan Aksi Tak Pantas

JAKARTA— Pidato calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyebut Indonesia bisa saja punah, menuai kritik pedas dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. Menurut mantan sekjen PDIP itu, tidak pantas sebagai calon pemimpin bangsa melontarkan pernyataan semacam itu.

“Calon pemimpin Indonesia itu harus menghargai kerja para pahlawan yang memerdekakan republik ini, berapa jiwa, berapa jutaan nyawa yang meninggal untuk menjaga kedaulatan kemerdekaan ini,” kata Tjahjo di kantor Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (19/12).

Bacaan Lainnya

Tjahjo juga menuturkan, Prabowo sebagai calon pemimpin seharusnya mengeluarkan pernyataan yang menggugah semangat masyarakat. Karena seorang pemimpin harusnya bisa mengembangkan potensi kemajuan bangsa.

“Selama masih ada NKRI, masih ada Republik Indonesia, siapa pun yang jadi pemimpin harus mengembangkan potensi bangsa, sebagai bangsa yang besar. Jangan membuat jadi pesimis,” ucapnya.

Oleh karenanya, Tjahjo menyebut, seorang pemimpin bangsa harus bisa mengeluarkan pernyataan yang membuat rakyatnya semangat. Hal ini semata untuk kemajuan masyarakat. “Seorang pemimpin harus berbuat untuk kemaslahatan masyarakat, daerah, dan bangsanya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Prabowo memprediksi Indonesia bisa punah apabila ia kalah dalam Pilpres 2019. Sebab, selama ini banyak elite-elite partai dan penguasa yang membuat sistem kebijakan yang salah.

“Kita merasakan getaran rakyat menginginkan perubahan, rakyat ingin perbaikan, rakyat ingin pemerintah yang bersih, dan tidak korupsi. Oleh karena itu, kita tidak boleh kalah, kalau kalah negara ini bisa punah,” ujar Prabowo saat Konferensi Nasional Gerindra di Sentul International Convention Centre (SICC), Jawa Barat, Senin (17/12).

 

(ce1/rdw/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *